Tolak Perpanjangan PPKM, Pelaku Pariwisata Pati Kibarkan Bendera Putih

KLIKNUSAE.Com – Unjuk rasa penolakan perpanjangan PPKM terjadi di Pati. Bendera putih berkibar menandai keputusasaan pelaku usaha pariwisata dan pihak yang terdampak.

Penyedia bus dan stakeholder pariwisata di Kabupaten Pati menggelar konvoi dengan mengibarkan bendera putih, tanda kepasrahan. Mereka bergerak mulai dari samping taman kota, menuju ke Jalan Kolonel Sunandar, lalu mengelilingi Alun-alun Pati dan parkir di depan kantor Bupati Pati.

Mereka mengungkapkan bahwa kebijakan PPKM membuat pelaku usaha pariwisata semakin terpuruk.

Koordinator Lapangan aksi, Kasiadi mengatakan, massa aksi mengibarkan bendera putih sebagai tanda bahwa pelaku usah pariwisata menyerah atas keadaan PPKM yang membuat akses wisata ditutup.

"Kita tidak sanggup lagi dengan kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini. Terutama PPKM dan perpanjangannya," kata Kasiadi, dikutip Kliknusae.com dari liputan6, Jumat, 23 Juli 2021.

Baca Juga: Covid Terus Naik, Kemenparekraf Siapkan Rp2,4 Triliun Untuk Pemulihan Ekonomi

Aksi tersebut dimotori oleh Asita Pati Raya, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Pati, dan Pappari. Kasidi berharap aksi ini dapat menyentuh nurani pemerintah, sehingga kebijakan penanganan selanjutnya agar tidak menyulitkan rakyat terutama pelaku pariwisata.

"Berikan kami harapan hidup. Karena selama ini kita benar-benar mati," kata Kasiadi.

Pihaknya menyadari jika tempat wisata dibuka saat kasus Covid19 tengah naik maka akan semakin memperburuk keadaan. Namun, bukan berarti tak ada cara untuk menangani hal tersebut.

"Saya kira semua bisa diatur," katanya.

Dirinya mengatakan, jika pada 26 Juli 2021 tidak ada pelonggaran seperti yang dijanjikan, maka pihaknya menggelar aksi dengan lebih banyak massa.

"Levelnya kami naikkan. Ini aksi damai, kalau ndak ada kelonggaran nanti kami naikkan levelnya, kayak PPKM," pungkasnya.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya