Cabinding Story, Penggiat Seni Kriya Jilid Buku di Bandung

BANDUNG, Kliknusae.com – Kami menemui Casenda, penggiat kriya penjili dan buku catatan dengan pengerjaan tangan, atau disebut dengan book binding. Lewat Cabinding Story, Ia dan temannya sering mengadakan workshop dan kolaborasi.

Berawal dari kesukaannya mencatat, menggambar atau sekadar corat-coret. Casenda seringkali kehabisan buku catatan. Berangkat dari hal tersebut timbul ide untuk membuat buku catatan sendiri dengan teknik book binding.

Peralatan yang diperlukan untuk kegiatan book binding ini hampir mirip dengan penjahitan. Seperti jarum, gunting, dan benang. Yang membedakan ialah bahan yang akan dikerjakan. Seperti namanya, bahan utama yang digunakan yakni kertas dengan ukuran dan jenis yang berbeda.

Casenda menceritakan bahwa selama dirinya menekuni bidang ini, hingga 2021 dirinya telah membuat karya book binding seperti buku catatan polos dengan sampul kulit, buku foto, hingga majalah dan portofolio.

Dirinya membaiat hasil karyanya dengan nama Cabinding Story sejak tiga 2018. Hingga kini, Cabinding Story beranggotakan tiga orang. Casenda beserta dua orang temannya sering mengadakan workshop dan kolaborasi.

Casenda bercerita bahwa saat workshop pada sebelum Lebaran 2021, pihaknya bekerjasama dengan kedai kopi kekinian. Peserta yang hadir memiliki usia yang beragam mulai dari Sekolah Dasar hingga ibu rumah tangga.

Saat ditemui Jumat sore, 11 Juni 2021 di kedai kopi daerah Jl Natuna Bandung, Casenda menceritakan pengalamannya bersama Cabinding Story saat menggelar workshop book binding. Dirinya mengaku antusias karena pertama kali kedapatan peserta dengan usia anak Sekolah Dasar.

“Excited banget ternyata peserta workshop book binding ada ibu-ibu hingga anak SD” ungkapnya sebelum menyeruput es kopi pesanannya.

Dalam workshop tersebut, peserta dikenakan biaya pendaftaran untuk pengadaan alat dan bahan. Lalu peserta diajarkan bertahap mulai dari memotong kertas hingga beberapa teknik book binding seperti sadel stitch, japanese stitch, coptic stitch dan lainnya. Penentuan teknik yang digunakan tergantung dengan ukuran buku yang akan dibuat.

Lewat Cabinding Story, Casenda dan dua orang temannya menerima jasa buah tangan buku dengan bentuk dan ukuran sesuai selera. Dirinya melakukan promosi digital lewat akun instagram @cabindingstory untuk memperkenalkan seni kriya book binding.  

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya