Atlet Karate Asal Subang Ini Raih Emas Perdana di SEA Games, Begini Sosoknya

KLIKNUSAE.com - Seorang atlet karate asal Subang, Jawa Barat, meraih emas perdananya dalam ajang SEA Games  yang digelar di Kamboja. Kemenangan itu ia raih setelah empat kali berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

Dialah, Sandi Firmansyah, setelah sejak tahun 2017 mengikuti ajang SEA Games, kali ini ia berhasil membukukan prestasi puncaknya dengan  di Kamboja.

Sebelumnya, di SEA Games 2017 di Malaysia, ia meraih dua medali perunggu. Di SEA Games Filipina, ia meraih satu medali perunggu. Dan di SEA Games Vietnam ia meraih satu medali perak.

Namun, tahun ini, setelah mengalami tiga kali kegagalan, Sandi akhirnya berhasil meraih medali emas.

BACA JUGA: Sari Ater Terima Penghargaan IWO Indonesia Awards 2023

Dalam pertandingan final nomor kumite perorangan putra (-84 kg), Sandi berhadapan dengan atlet dari Filipina. Sandi mengakui bahwa pertandingan final tersebut sangat menantang.

Namun, dengan sabar dan tampil lepas, Sandi berhasil mengatasi tantangan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa strategi yang diterapkan adalah harus sabar.

Meskipun pada awalnya pertandingan tersebut cukup keras. Setelah mendapatkan feeling yang baik pada final, Sandi. mulai tampil lebih lepas.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa untuknya.

BACA JUGA: Disaksikan Kajari Subang, PT Sari Ater Raya Ciater Spa Setor Pajak ke Bapenda Subang

Doa Dari Keluarga

Dirinya mengungkapkan bahwa doa merupakan hal yang paling penting, dan ia merasa sangat terbantu dengan dukungan dari keluarga. Termasuk, masyarakat Indonesia, tim, manajer, para pelatih, dan rekan-rekannya.

Sandi menganggap bahwa dukungan tersebut merupakan kunci dari kesuksesannya dalam meraih medali emas dalam SEA Games.

Lebih lanjut, Sandi mengungkapkan bahwa ia ingin mempersembahkan medali emas tersebut untuk keluarganya, terutama untuk anaknya yang baru saja dilahirkan.

Ia berharap bahwa pencapaiannya kali ini bisa menjadi motivasi untuk terus berlatih dan memperbaiki diri demi mencapai target berikutnya.

BACA JUGA: Pengantin Pesanan Asal Subang Ini Rela Tinggalkan Anaknya di China

Sandi menegaskan bahwa targetnya selanjutnya adalah Asian Games yang akan diadakan di China.

Sandi juga memiliki profesi sebagai prajurit Yon Zikon 14 TNI AD. Ia mengaku bahwa kesibukannya sebagai prajurit membuat ia harus membagi waktu antara tugasnya sebagai prajurit dan pelatihan sebagai atlet karate.

Namun, Sandi menganggap bahwa tugasnya sebagai prajurit dan karateka adalah dua hal yang saling melengkapi dan membantunya untuk mengembangkan kedisiplinan, keberanian, dan semangat pantang menyerah.

Pria murah senyum adalah salah satu atlet muda berbakat dari Indonesia yang berhasil meraih prestasi di ajang internasional.

BACA JUGA: DPC PUTRI Kabupaten Subang Dikukuhkan, Sekali Maju Pantang Mundur

Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah, setiap orang bisa meraih impian dan mencapai kesuksesan dalam bidang yang ia tekuni.

Bahkan Sandi  juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda, untuk terus berusaha dan berjuang demi meraih cita-cita mereka.

Namun, di balik keberhasilannya yang gemilang, Sandi Firmansyah ternyata memiliki perjalanan panjang dan penuh perjuangan sebelum akhirnya bisa meraih medali emas di ajang SEA Games.

BACA JUGA: Bupati Subang Ingin Ambil Tangkuban Perahu Melalui BUMD

Mulai Karir pada usia 10 Tahun

Sejak mengawali karirnya di dunia karate pada usia 10 tahun, Sandi telah mengikuti berbagai macam kompetisi mulai dari tingkat daerah hingga nasional.

Pada usia 15 tahun, ia berhasil meraih juara pertama di Kejuaraan Karate Piala Walikota Bekasi, sebuah prestasi yang menjadi awal mula perjalanannya untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi lagi.

Setelah itu, ia mulai terjun ke arena karate tingkat nasional dan mengikuti berbagai ajang.

BACA JUGA: Datang ke Subang, Presiden Ke-6 RI SBY Sebut Tim Voli Porprov Berkelas

Seperti Kejuaraan Nasional Karate Piala Menpora, Kejuaraan Nasional Karate Piala Presiden, dan Kejuaraan Nasional Karate Open.

Meski begitu, Sandi mengaku bahwa di awal-awal karirnya ia masih sering mengalami kekalahan di berbagai kompetisi.

Tidak menyerah dengan kekalahan-kekalahan yang dialaminya, Sandi terus berlatih keras dan belajar dari pengalaman-pengalaman pahit yang ia rasakan.

BACA JUGA: Kadisparpora Subang Apresiasi Lapangan Terindah Cabor Gateball Porprov XIV 2022

Kejuaraan Asia Karate Cadet

Ia juga mendapatkan banyak dukungan dari keluarga dan pelatihnya yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi untuk terus berjuang.

Pada tahun 2017, Sandi pertama kali mengikuti SEA Games yang digelar di Malaysia. Ia berhasil meraih dua medali perunggu di nomor kumite perorangan putra (-67 kg) dan nomor kumite beregu putra.

Kemenangan ini menjadi awal mula bagi Sandi untuk semakin bersemangat dalam mengembangkan karirnya di dunia karate.

Setelah SEA Games di Malaysia, Sandi terus mengikuti berbagai kompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional.

BACA JUGA: Sari Ater Hotel and Resort Masuk 5 Hotel Unik di Subang

Ia mengikuti Kejuaraan Dunia Karate Cadet, Junior & U-21 yang digelar di Spanyol pada tahun 2017 dan berhasil meraih juara kedua di nomor kumite perorangan putra (-68 kg).

Ia juga mengikuti Kejuaraan Asia Karate Cadet, Junior & U-21 yang digelar di Jakarta pada tahun yang sama dan berhasil meraih medali perunggu di nomor kumite perorangan putra (-68 kg).

Pada tahun 2018, Sandi kembali mengikuti SEA Games yang digelar di Filipina. Kali ini ia berhasil meraih medali perunggu di nomor kumite perorangan putra (-75 kg).

BACA JUGA: Apa Saja Tempat Rekreasi di Subang, Ikuti Jejak Digital Ini

Ia juga mengikuti Kejuaraan Asia Karate Cadet, Junior & U-21 yang digelar di Uzbekistan dan berhasil meraih medali perunggu di nomor kumite perorangan putra (-70 kg).

Tidak puas dengan pencapaiannya yang sudah cukup mengesankan, Sandi terus berlatih dan berusaha mengembangkan kemampuannya dalam berkarate.

Pada tahun 2019, ia berhasil meraih medali perak di nomor kumite perorangan putra (-67 kg) pada Kejuaraan Nasional Karate. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae