PHRI Bali Bersama Pemda dan Polda Bali Cek Lokasi Ini, Untuk Apa?
KLIKNUSAE.com – PHRI Bali Bersama pemerintah daerah (Pemda) dan Polda Bali melakukan pengecekan persiapan beberapa hotel dan lokasi (venue).
Lokasi-lokasi tersebut, nantinya akan menjadi tempat berlangsungnya rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15–16 November.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Senin 15 Agustus 2022, memimpin langsung pengecekan itu di sejumlah lokasi.
Seperti, venue KTT G20 dan hotel-hotel tempat delegasi menginap di Nusa Dua. Serta sejumlah lokasi untuk menjadi destinasi wisata bagi para tamu asing.
BACA JUGA: Event Prost Fest 2022, Kembali Gairahkan Musisi Bali, Ini yang Diharapkan
"Pengecekan keamanan dan fasilitas, khususnya venue, antara lain hotel. Kami sudah melaksanakan penilaian keamanan hotel-hotel bersama PHRI dan Polda Bali," kata Wakil Gubernur Bali yang akrab disapa Cok Ace saat ditemui pada sela-sela kegiatannya terseut di Denpasar, kemarin.
Ia menjelaskan kegiatan pengecekan itu untuk menilai kesiapan fasilitas, sarana-sarana pendukung, kelayakan, penerapan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), protokol kesehatan, serta keamanan di lokasi acara.
Setidaknya ada delapan hotel di kawasan Nusa Dua, Badung, yang akan menjadi lokasi menginap para delegasi KTT G20.
Daftar Hotel untuk Acara G20 Bali
Antara lain, The Laguna Luxury Collection Collection Resort & Spa, Grand Hyatt Bali, The St. Regis Bali Resort, Melia Bali, dan Merusaka Nusa Dua.
BACA JUGA: Wisatawan ke Bali, 90 Persen Karena Tertarik dengan Ecotourism
Kemudian juga, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, serta Nusa Dua Beach Hotel & Spa.
Lokasi Acara di The Apurva Kempinski Bali
Sementara itu, lokasi rangkaian acara KTT G20 rencananya bakal digelar di The Apurva Kempinski Bali dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Wagub Bali menyampaikan pengecekan itu secara berkala demi memastikan kesiapan lokasi-lokasi yang menjadi tempat berlangsungnya rangkaian KTT G20.
BACA JUGA: Indonesia dan Rusia Makin Mesra, Putin Ingin Buka Rute Langsung Moskow-Bali
"Pengecekan berkaitan dengan venue saja. Kalau terkait dengan administrasi dan lain-lain, itu dari pemerintah pusat," kata Cok Ace.
Tidak hanya pemeriksaan secara berkala ke lokasi-lokasi acara. Kepolisian Bali juga rutin menggelar patroli demi memastikan daerah-daerah di provinsi ini.
Khususnya yang menjadi pusat wisatawan aman.
Polresta Denpasar, misalnya, menggelar patroli rutin terutama di wilayah Kuta dan Legian, Badung, demi mencegah aksi kriminal yang menargetkan para turis domestik dan wisatawan asing.
BACA JUGA: AVPN Conference Bali Membuka Peluang Investasi Sektor Pariwisata
Patroli rutin itu tidak hanya melibatkan polisi, tetapi juga anggota bhabinkamtibmas, babinsa, satuan perlindungan masyarakat (linmas), dan anggota TNI.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas saat memimpin patroli di Kuta dan Legian pada minggu lalu (13/8) menyampaikan patroli rutin itu digelar demi meyakinkan dunia bahwa Bali aman dikunjungi dan siap menjadi tuan rumah KTT G20.
"Menjelang pengamanan G20 kami harus mengamankan dan menciptakan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang landai sehingga dunia luar percaya (terhadap Indonesia) dalam mengadakan G20," kata Kapolresta Denpasar. ***
Sumber: Antaranews