Pempek Tengah Berjuang Masuk Daftar Warisan Dunia dari UNESCO. Yuk, Kita Dukung!
Kliknusae.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan tengah berupaya memperjuangkan makanan khas Kota Palembang, pempek masuk ke dalam daftar warisan budaya tak benda (WBTB) UNESCO. Saat ini, usulan tersebut masih pada tahap kurasi di tingkat pusat.
"Sebelum diajukan ke UNESCO, pada Maret 2021 ini pempek sedang dikurasi di tingkat pusat menjadi salah satu WBTB tingkat dunia," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal di Palembang, Selasa (16/3/2021) dilansir Kliknusae.com dari InewsSumsel.
Dirinya menjelaskan, dalam rangka upaya melestarikan warisan budaya tak benda, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah melakukan sertifikasi terhadap beragam warisan budaya tak benda dari setiap daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota.
Dirinya pun melanjutkan, untuk memberi penilaian kepada warisan budaya yang dianggap sangat menarik, unik dan harus dilestarikan. Ia memohon dukungan dari semua pihak agar pempek bisa menjadi WBTB tingkat dunia oleh UNESCO.
Menurutnya, setiap daerah harus diberikan peluang untuk pengajuan warisan budaya tak benda yang nantinya dikurasi oleh Tim Ahli WBTB Indonesia. Selain pempek, pihaknya tengah berupaya mengajukan warisan budaya lainnya untuk disertifikasi. Warisan-warisan ini nanti akan diajukan untuk mendapat pengakuan tingkat global.
"Melalui upaya tersebut diharapkan warisan budaya yang dimiliki tetap lestari dan menjadi kebanggaan serta daya tarik wisatawan," katanya lagi.
Dikutp dari situs Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pempek merupakan makanan olahan ikan dan sagu. Keduanya diracik halus bersama telur, bawang dan garam. Makanan ini sudah dikenal masyarakat Indonesia sebagai hidangan khas Palembang. (JV/TSS)