Wali Kota Amoy Ini Sedang Menyiapkan Gerbang Wisata di Singkawang

KLIKNUSAE.com – Wali Kota Amoy. Begitu ia dikenal. Memiliki nama Tjhai Cui Mie, sosok wanita energik ini, memang satu-satunya keturunan Tionghoa yang berhasil menduduki pucuk pimpian di pemerintahan.

Ia adalah Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat periode 2017—2022. Sebelum itu, dirinya juga  pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Singkawang periode 2009—2014.

" Amoy Singkawang luar biasa, penyelamat keluarga. Kalau sekarang, tentu bergeser ya, karena Amoy-nya sudah menjadi wali kota. Jadi, jangan pikir yang aneh-aneh," seloroh Chui Mie baru-baru ini  seperti dikutip Kliknusae.com dari DetikTravel, Jumat 18 Februari 2022.

BACA JUGA: Replika Pagoda Festival Cap Go Meh Singkawang 2020 Raih Rekor MURI

Chui Mie memberikan alasan sendiri, kenapa menyebut Amoy. Menurutnya, Amoy Singkawang adalah pahlawan bagi keluarga mereka.

Amoy adalah sebutan atau panggilan bagi gadis muda Tionghoa yang belum menikah. Selama ini, kota Singkawang di Kalimantan Barat dikenal dengan julukan sebagai kota Amoy.

Tjhai Chui Mie bahkan menyebut Amoy-amoy Singkawang sebagai pahlawan. Mereka menjadi pahlawan bagi keluarganya, demi meningkatkan taraf hidup dan perekonomian.

Bagi wanita kelahiran 27 Februari 1972 itu, tahun ini menjadi tahun terakhir Chui Mie menjabat sebagai walikota.

BACA JUGA: Pariwisata Kalimantan Timur Bisa Bertahan Karena 4 Cara Ini

Di sisa masa jabatannya, Chui Mie masih menyisakan beberapa PR, yaitu membangun infrastruktur penunjang pariwisata, antara lain membangun bandara dan tiga pintu gerbang wisata.

"Mengenai infrastruktur, seperti bandara, kita sudah land clearing dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 110 miliar dan sudah siap dibangun runway," kata Chui Mie.

Pintu Gerbang Dari Sambas

"Kemudian, yang akan kita bangun lagi, tiga pintu gerbang. Pintu gerbang dari Sambas masuk ke kota Singkawang yang bernuansa Melayu. Kemudian yang dari Bengkayang masuk ke Singkawang bernuansa Dayak. Kemudian yang Pontianak masuk Singkawang adalah nuansa Tionghoa," dia menambahkan.

BACA JUGA: Sinyal Ridwan Kamil ‘Tinggalkan’ Jawa Barat Menguat, Ini Kata Bima Arya

Selain itu, Chui Mie juga akan membangun Masjid Raya yang lokasinya berada di depan Kantor Wali Kota Singkawang.

"Yang lagi proses dan harus selesai adalah Masjid Agung yang ada di depan kantor Wali Kota, dengan biaya kurang lebih Rp 50 Miliar. Ini yang harus diselesaikan di akhir tahun 2022. Mohon doanya, semoga apa yang kami rencanakan, yang kami targetkan, bisa selesai tepat waktu," kata dia.

***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae