KLIKNUSAE.COM – Thailand akan mengubah terminal bandara menjadi rumah sakit khusus Covid. Langkah tersebut diambil lantaran lonjakan kasus yang terus meningkat.

Pemerintah Thailand berencana mengubah terminal di Bandara Suvarnabhumi menjadi fasilitas kesehatan khusus penanganan Covid-19. Melansir Bangkok Post yang naik Rabu, 7 Juli 2021, hal tersebut dilakukan lantaran lonjakan kasus positif Covid-19 di negara tersebut.

Operator Bandara Internasional Suvarnabhumi, Airports of Thailand Plc, diminta untuk segera mengubah terminal di Bandaranya menjadi eumah sakit dengan unit penanganan intensif.

Rumah sakit tersebut diminta untuk dilengkapi peralatan medis guna penanganan pasien dengan gejala ringan hingga berat. Pemerintah Thailand menyatakan bahwa pada tahap awal, rumah sakit tersebut akan menyediakan sekitar lima ribu tempat tidur pasien.

Seorang ahli epidemiologi dan penasihat Kementerian Kesehatan Thailand Kumnuan Ungchusak mengatakan bahwa fasilitas rumah sakit sudah penuh.

Baca Juga: Phuket Kembali Membuka Pariwisata Untuk Wisatawan Mancanegara

Pekan lalu dirinya menyebutkan bahwa angka kematian naik dua kali lipat pada Agustus 2021 jika pagebluk ini tak mereda. Bangkok menjadi penyumbang angka kematian terbesar sejauh ini.

Penyebaran virus varian delta dinilai menghambat penekanan angka Covid-19. Varian tersebut diperkirakan akan medominasi penularan bulan Agustus mendatang.

Juru bicara Centre for Covid-19 Situation Administration Apisamai Srirangsan memperkirakan bahwa jumlah penularannya akan mencapai sepuluh ribu pada pekan depan.

Sementara satuan tugas Covid-19 Thailand mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan pengajuan lockdown untuk wilayah Bangkok. Langkah tersebut tinggal menunggu instruksi dari pejabat kesehatan.

Juni 2021, pemerintah Thailand enggan memberlakukan lockdown. Pihaknya malah memberlakukan pembatasan ketat pada lokasi konstruksi dan restoran.

Angka penularan virus di Thailand mencapai rekor tertinggi pada Juli 2021. Dengan munculnya varian delta, menambah buruknya kondisi pagebluk di negara tersebut.

Sekitar 90 persen dari 301.172 kasus Covid-19 yang terakumulasi di Thailand telah ada sejak April, dengan jumlah sekitar 6.519 dilaporkan pada Rabu.