KLIKNUSAE.Com - Maskapai baru Arab Saudi segera diluncurkan untuk menambah keragaman sumber pendapatan negaranya selain dari minyak bumi.

Peluncuran maskapai baru Arab Saudi ini juga masuk dalam strategi Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.

Media lokal mengabarkan bahwa peluncuran maskapai tersebut menjadikan Arab Saudi berada peringkat ke-5 di dunia dalam hal transit udara. Sementara belum ada kabar resmi terkait tanggal peluncurannya.

BACA JUGA: Pariwisata Lombok Tampil Gemiliang di Ajang Arabian Travel Mart Dubai

Gulf News pada pekan lalu mengabarkan bahwa arab Saudi berencana membangun bandara baru untuk dijadikan pangkalan maskapai tersebut. Pihaknya pun tengah mencari lahan di Kota Riyadh untuk disulap menjadi bandara.

Dengan dana kekayaan negara yang mencapai sekitar $430 miliar, Arab Saudi berencana untuk menaruh investasi di dunia penerbangan dengan harapan pada lonjakan pariwisata di tengah pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19..

Dilansir Middleeast, Kamis, 01 Juli 2021. Arab Saudi berharap dapat meningkatkan okupansi wisata sebanyak enam kali lipat dari data tahun 2019. Pada 2030 nanti pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 100 juta wisatawan.

BACA JUGA: Arab Saudi Larang Jamaah Umroh Indonesia Yang Belum Berusia 18 Tahun

Penambahan maskapai penerbangan nasional berpengaruh pada peningkatan kapasitas kargo udara kerajaan menjadi lebih dari 4,5 juta ton. Angka tersebut hampir dua kali lipat dari angka saat ini.

Sektor penerbangan ini diharapkan dapat memberikan pendapatan non-minyak sekitar 45 miliar riyal atau setara $12 miliar pada tahun 2030.