Dana Hibah Tak Kunjung Cair, Sandiaga: Data Daerah Belum Lengkap

Kliknusae.COM - Bantuan dana hibah pariwisata tak kunjung turun karena belum lengkapnya data daerah yang masuk. Sementara Bantuan Intensif Pemerintah yang mandek akan dilanjut tahun ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa dana hibah pariwisata sebanyak Rp3,7 Triliun belum kunjung "cair" karena masih dalam tahap persetujuan.

"Kita berharap ini bisa dieksekusi dengan baik pada tahun anggaran 2021," kata Sandiaga, dikutip dari pertemuan pers mingguan secara virtual, Selasa, 25 Mei 2021.

Sandiaga menjelaskan bahwa dalam rangka peningkatan, nantinya dana hibah pariwisata akan menyasar para pelaku pariwisata seperti penyelenggara rekreasi, biro perjalanan, restoran serta penunjang kegiatan pariwisata lainnya.

Lalu, Ia mengatakan bahwa masih ada daerah dan kota yang belum memberikan atau melengkapi data terkait BPJS Naker serta pajak daerah.

"Karena kami akan menggunakan basis data pajak, hotel, restoran, dan hiburan. Oleh karena itu, mohon kerja samanya karena kami melakukan kebijakan ini berdasarkan data," kata Sandiaga.

Dirinya berharap bahwa dana hibah tersebut dapat meningkatkan pariwisata, ekonomi kreatif serta menciptakan lapangan pekerjaan.

"Harapannya, (dana hibah pariwisata) bisa menyentuh rekan-rekan kita yang betul-betul membutuhkan bantuan," ungkap Sandiaga.

Sementara, untuk Bantuan Intensif  Pemerintah yang berlangsung pada 2017, akan dilanjutkan pada 2021 ini dengan besaran Rp60 miliar. Bantuan tersebut akan disalurkan secara merata.

"Jadi, silakan saja mengajukan, open submission ini akan dibuka pada 4 Juni 2021 dan akan ditutup pada 4 Juli 2021," pungkas Sandiaga. (*/JAV)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya