Pendapatan Bioskop Merosot 70 Persen, Tiket "Tenet" Hanya Terjual 1 Juta

Kliknusae.com - Ini terjadi di Korea Selatan. Pendapatan gabungan bioskop di negara Ginseng tersebut  merosot lebih dari 70 persen.

Gelombang kedua pandemi Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir menjadikan bioskop sebagai salah satu wahana hiburan terfavorit di negara tersebut mati suri.

Perwakilan Partai Demokrat, Park Jeung, mengatakan bahwa kondisi ini membuat seluruh bioskop di Korsel hanya meraup 415,1 miliar won atau sekitar Rp5,2 triliun dalam sembilan bulan pertama 2020.

Angka itu menurun 70 persen dari 1.448 triliun won pada 2019.

Berdasarkan data Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata, jumlah penonton di bioskop menurun 70 persen dari 170 juta ke 48 juta bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Gelombang kedua pandemi Covid-19 membuat penjualan tiket sederet film juga menurun dalam beberapa bulan terakhir.

Film blockbuster AS, Tenet, juga hanya menjual 1,8 juta tiket sejak tayang pada 26 Agustus 2020.

Pada 31 Agustus-6 September, pemerintah Korea Selatan memperketat kebijakan jaga jarak menjadi Level Dua, membuat bioskop di sebagian besar wilayah, kecuali Seoul, mencatat penurunan lebih dari 90 persen dalam jumlah penonton dan pendapatan.

Seperti dilansir Korea Herald, Provinsi Jeolla Selatan menjadi kawasan dengan penurunan terbesar, yakni 94,2 persen, diikuti Ulsan dan Provinsi Gangwon dengan angka 93,9 persen.

Di sisi lain, pemerintah menyatakan bioskop Korea sejauh ini berhasil mencegah penyebaran virus di kalangan penonton dan karyawan. Namun, masih ada kesimpangsiuran data yang membuat bingung.

Park kemudian menjabarkan kebingungannya akan data dari Dewan Perfilman Korea. Satu data menunjukkan 49 orang terinfeksi virus corona dilaporkan sempat mengunjungi bioskop dalam rentang Februari-September 2020.

Namun, berdasarkan data Dewan Perfilman Korea lainnya, tak ada penularan di antara 31,5 juta orang yang ke bioskop dalam periode tersebut.

"Upaya mencegah dan meredam penyebaran virus corona sepertinya diterapkan dengan baik di bioskop meski kekhawatiran itu masih ada," kata Park Jeung.  (*/adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya