Kliknusae.com - Guna memastikan ketersediaan kualitas dan kapasitas jaringan serta layanan broadband yang optimal selama momen Ramadhan hingga libur Lebaran 2020, PT Telkomsel telah membangun 11.000 unit base transceiver station (BTS) 4G.

" Kami telah mengoperasikan 69 mobile BTS dan juga menerapkan konsep virtual operation dan monitoring yang didukung oleh 13 posko virtual eRAFI2020, 19 tim internal (1,578 anggota) dan 46 tim mitra strategis (803 anggota)," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/5/2020).

Denny melanjutkan saat ini pihaknya telah menambah kapasitas gateway internet menjadi 6,100 Gbps (6 Tbps) untuk menjamin kelancaran akses data di seluruh Indonesia dan memaksimalkan produktivitas pengawalan jaringan di masa pandemi COVID-19.

Secara keseluruhan, Telkomsel saat ini memiliki 219.000 unit BTS di seluruh penjuru negeri, dengan 87.000 unit di antaranya merupakan BTS 4G.

Berbekal infrastruktur yang mumpuni, cakupan 4G Telkomsel pun telah menjangkau lebih dari 95 persen wilayah populasi di Indonesia, yang siap mengakomodasi berbagai kebutuhan layanan berbasis broadband dan digital untuk terus mendukung aktivitas keseharian masyarakat.

Saat ini, coverage sinyal Telkomsel sudah mencapai 100 persen secara kontinu pada jalur Tol Trans-Sumatera, Tol Trans-Jawa, jalur kereta api Trans-Jawa, serta jalan utama dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan parameter pengukuran di masing-masing lokasi antara lain kekuatan sinyal 4G yang mencapai 90,94 persen dengan success call rate sebesar 98,74 persen sepanjang Tol Trans-Sumatera.

Sedangkan kekuatan sinyal 4G yang mencapai 99 persen dengan success call rate sebesar 99 persen sepanjang Jalan Tol Trans-Jawa, dan kekuatan sinyal 4G yang mencapai 100 persen dengan success call rate sebesar 97,22 persen sepanjang jalur kereta api Trans-Jawa.

Untuk di jalan utama dan Tol Balikpapan-Samarinda parameter success call rate sudah mencapai 97,92 persen, dengan cakupan sinyal 4G mencapai sekitar 90 persen mengikuti proses pengembangan infrastruktur di sepanjang jalur tersebut yang masih berjalan.

(adh/ant)