KLIKNUSAE.com – Tradisi nyepuh di Makam Kiyai Haji Eyang Penghulu Gusti kembali digelar warga Desa Ciomas, Kecamata Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin 21 Maret 2022.

Ratusan warga memadati area pemakaman untuk mengikuti ritual yang sudah dipersiapkan. Pemandangan ini menjadikan kawasan itu menjadi ramai.

Nyepuh merupakan tradisi yang sudah turun-temurun dilakukan oleh warga Ciomas. Kegiatan ini dilaksanakan, dengan niat mensucikan diri baik lahir maupun batin menjelang bulan suci Ramadan.

BACA JUGA: Desa Wisata Selasari Butuh Koneksi Internet, Sandiaga Panggil Tower Bersama

“Ini rutin dilaksanakan setiap bulan Sya’ban. Kita masyarakat Sunda punya tradisi berbeda tetapi tujuannya sama. Seperti nyepuh ini bagian dari babakti mempersiapkan diri menjelang bulan puasa,” kata Abah Ali, Budayawan Tatar Galuh Ciamis.

Bah Ali mengatakan, tradisi Nyepuh dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Diantaranya, memanjatkan doa dan tawasul kemudian dakwah yang dilakukan oleh tokoh agama.

“Ini tradisi yang sangat kental dengan nuansa Islami. Kita tawasul, ngaji, doa bareng untuk mensucikan diri menjelang bulan Ramadan,” kata dia.

BACA JUGA: DPD PUTRI Jabar Sebut Kelangkaan Minyak Goreng Beratkan Sektor Pariwisata

Sementara itu, Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis, Yat Rospia Brata menjelaskan bahwa selain dari sisi spiritual, tradisi ini juga memiliki sisi positif untuk kelestarian alam.

“Ini hal yang positif, merawat dan melestarikan situs yang didalamnya pasti melestarikan alam karena konsep nya jika ada situs otomatis lingkungan pasti terjaga,” kata dia.

Dia juga berharap ke depan tradisi ini bisa lebih di fasilitasi, mengingat banyaknya warga yang antusias.

“Dari lahan parkir kalau bisa lebih diperluas terus untuk antisipasi musim hujan seperti ini harusnya di tanah nya minimal dipasang klip sedikit lah agar sepatu tidak kotor dan sebagainya,” katanya. (*/fokusjabar)