Jokowi Resmikan Terowongan YIA, Berikut Tempat Wisata Menarik Di Yogyakarta

Kliknusae.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat 31 Januari 2020 lalu telah meresmikan jalan bawah tanah di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sepanjang 1,3 kilometer.

Dihiasi  berbagai ornamen kesenian tradisional di wilayah setempat, terowongan ini semakin memudahkan para wisatawan menuju bandara atau sebaliknya.

Tentu Anda akan bertanya-tanya, dimana saja tempat yang menarik untuk dikunjungi saat berada di Kota Gudeg ini.

Jangan khawatir, selain berbagai keindahan pantai yang bisa dikunjungi, ada banyak tempat wisata yang bisa  memanjakan anak-anak untuk bermain.

Berikut daftar lengkapnya:

Wildlife Rescue Centre Jogja

Pernah mendengar tempat untuk menyelamatkan satwa di Yogyakarta? Betul, tempat itu adalah Wildlife Rescue Center.

Wildlife Rescue Center bergerak pada bidang konservasi satwa liar yang dilindungi dan terancam punah dan merupakan lembaga non profit.

Tujuan dibentuknya WRC ini adalah perlindungan dan penyelamatan satwa yang penanganannya dalam bentuk rehabilitasi.

Rute untuk menuju lokasi WRC yang terletak di Kulonprogo bisa melalui Jalan Godean kemudian menuju Pasar Godean.

Setelahnya, Anda bisa melewati jembatan Sungai Progo, Pasar Kenteng, Nanggulan dan tinggal mengikuti arahan menuju WRC.

Mengapa tempat ini cocok untuk Anda dan anak? Tentu saja karena tempat ini bisa mengedukasi mereka tentang satwa.

Anak-anak nantinya akan mengetahui bahwa memelihara satwa liar itu tidak baik untuk perkembangan satwa itu sendiri.

Di sana, anak-anak juga akan mendapatkan pengetahuan untuk merawat binatang peliharaan. Nah, berapa banyak dana yang harus Anda siapkan untuk kesini?

Untuk bisa masuk ke dalam Wildlife Rescue Center ini, Anda  cukup membayar sebesar Rp.10.000,00 per orang.

Biasanya akan ditambah dengan biaya parkir sebesar Rp.2.000,00 untuk satu motor dan Rp.5.000,00 untuk satu mobil. Murah bukan?

Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg salah satu museum peninggalan Belanda yang turut menjadi ikon Yogyakarta

Benteng Vredeburg salah satu museum peninggalan Belanda yang turut menjadi ikon Yogyakarta.

Disini pengujung dapat menjumpai berbagai koleksi karya seni, senjata peninggalan Belanda hingga patung-patung pahlawan.

Museum ini didirikan pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan Belanda. Tujuan dibangunnya museum tersebut untuk menjaga keamanan Kraton dan sekitarnya.

Ketika masih berfungsi sebagai benteng, Museum Benteng Vredeburg memiliki empat buah menara pengawas di setiap sudutnya.

Konon, empat menara tersebut berfungsi sebagai tempat tentara Belanda berjaga-jaga dan melepaskan tembakan ketika perang.

Anak berkebutuhan khusus diajak berkeliling kawasan Museum Benteng Vredeburg saat berlangsung Vredeburg Fair 2019 di Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Kamis (19/9/2019). Kegiatan yang berlangsung hingga 24 September mendatang tersbeut diawali dengan pemecahan rekor MURI dengan kegiatan Museum Mendongerng bersama 1.000 anak berkebutuhan khusus.

Anak berkebutuhan khusus diajak berkeliling kawasan Museum Benteng Vredeburg saat berlangsung Vredeburg Fair 2019 di Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Kamis (19/9/2019). Kegiatan yang berlangsung hingga 24 September mendatang tersbeut diawali dengan pemecahan rekor MURI dengan kegiatan Museum Mendongerng bersama 1.000 anak berkebutuhan khusus. (Tribun Jogja/Hasan Sakri)

Seiring berjalannya waktu, bangunan peninggalan yang sudah banyak yang rusak dipugar oleh pemerintah untuk menjadi museum.

Sekarang, setiap ruangan dan bangunan dalam Museum Benteng Vredeburg berfungsi sebagai diorama sekaligus objek pengingat perjuangan.

Diorama-diorama itu menggambarkan dari Perang Diponegoro, Agresi Militer tahun 1948 hingga masa Orde Baru.

Jam berkunjung ke Benteng Vredeburg mulai pukul 07.30-16.00 WIB. Harga tiket masuk untuk museum Benteng Vredeburg sekitar Rp 2000 hingga Rp 3000 saja.

Untuk menemukan museum ini sangat mudah. Anda bisa berjalan-jalan di Malioboro. Letak museum tepat diujung jalan dan berdekatan dengan Titik Nol Km.

Sindu Kusuma Edupark

Taman bermain ini bisa menjadi opsi rekreasi keluarga. Hal ini dikarenakan Sindu Kusuma Edupark memiliki wahana permainan yang bisa dinikmati segala usia.

Dengan begitu, anggota keluarga bisa rekreasi di tempat ini, menghabiskan waktu bersama keluarga. Wahana yang paling terkenal dari SKE adalah bianglala, yang merupakan sebuah wahana bermain sekaligus ikon SKE sendiri.

Bila Singapura memiliki Flyer setinggi 165 meter, sementara Malaysia punya Eye setinggi 88 meter, dan di Thailand ada Asiatique setinggi 60 meter, Indonesia memiliki Cakra Manggilingan dengan tinggi 48 meter.

Di tingkat Asia Tenggara, bianglala ini memang mesti berpuas diri duduk di peringkat keenam sebagai bianglala tertinggi, tetapi di tingkat nasional, ia duduk di peringkat pertama. Sindu Kusuma Edupark tak jauh dari Kota Yogyakarta.

Letaknya di Jalan Jambon, Sinduadi, Sleman. Jangan lupa, jika mengunjungi taman bermain tersebut, diharapkan untuk mengabadikan momen seru bersama keluarga di sejumlah wahana permainan Area bermain ini bukapada pukul 08.00-23.00 WIB.

Berapa harga tiket masuk SKE? Murah saja, Anda tinggal membayar Rp 20.000 - Rp 140.000 tergantung dari hari apa dan fasilitas apa yang ingin Anda dapatkan.

Balong Waterpark

Waterpark satu ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk bermain bersama anak Anda. Lokasinya pun tak terlalu jauh dari pusat kota Yogyakarta dan hanya berjarak 1,5 m dari Ringroad Kotagede.

Berbagai wahana seru dan menantang dapat Anda jumpai disini. Wahana-wahana tersebut tak hanya disediakan untuk anak-anak saja, namun ada juga wahana untuk orang dewasa dan cukup membuat adrenalin tertantang.

Bagi Anda yang tidak takut ketinggian, Anda dapat mencoba berseluncur dengan kecepatan 60km/jam dari ketinggian 9 meter dan 12 meter.

Water Coster ini memiliki dua seluncur yang bersebelahan jadi Anda bisa menikmatinya teman agar lebih seru dan menyenangkan.

Selain itu, waterpark satu ini juga dilengkapi dengan family slid yang memiliki lebar 3,5 meter sehingga dapat digunakan untuk berseluncur bersama keluarga atau bahkan bersama teman.

Tak perlu khawatir, balong waterpark juga menyediakan wahana khusus untuk anak-anak dengan kedalaman kurang dari setengah meter.

Pengunjung juga dapat bersantai di taman air. Taman air ini di desain dengan kedalaman 1,5 meter sehingga aman untuk orang yang baru belajar berenang.

Di taman ini juga terpasang gazebo untuk bersantai sembari menikmati bekal dari rumah.

Balong Waterpark terletak di Jalan Pleret m 1,5 Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Anda dapat mengunjungi tempat ini setiap hari Senin hingga Sabtu pukul 10.00-18.00 WIB dan Minggu pukul 08.00-18.00 WIB.

Untuk tiket masuknya Anda perlu merogoh kocek Rp 15.000,- (untuk weekdays) dan Rp 20.000,- (untuk weekend dan hari libur).

(adh/TJ)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae