Wishnutama: Saya Shock Soal Isu Bali Ramah Wisatawan Muslim

Kliknusae.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyatakan bahwa dirinyanya tidak pernah mengeluarkan pernyataan Bali akan dibuat jadi destinasi wisata halal.

"Sekali lagi saya sangat shock dengan isu tersebut. Saya orang yang sangat toleran dan menghargai perbedaan jauh sebelum jadi menteri, isu itu bertolak belakang dengan prinsip saya," tutur Wishnutama sebagaimana dikutip detikcom, Rabu (13/11/2019).

Belakangan ini bergulir isu rencana Bali dijadikan wisata halal atau lebih ramah wisatawan muslim. Bahkan pemerintah provinsi Bali secara resmi mengeluarkan pernyataan terhadap rencana tersebut.

Baca Juga: Wagub Oka: Tak Elok Wishnutama Sebut Bali Perlu Ramah Muslim

Begitu pun dengan seluruh komponen masyarakat dan industri pariwisata menginginkan supaya Bali tidak diganggu dan biarkan dengan konsep pariwisata yang sudah berjalan seperti sekarang. Mengedepan daya tarik alam dan kebudayaan.

Beberapa hari lalu memang bertiup Bali, dan Toba akan jadi wisata halal atau lebih ramah wisatawan muslim sedang mengalir kencang. Disebut-sebut, wacana itu dicetuskan oleh Menparekraf Wishnutama.

Melalui Twitter pribadinya pada tanggal 9 November kemarin, Wishnutama sebenarnya sudah memberikan klarifikasi.

Dia menyebut, tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang lantas bergulir jadi wacana yang sedang ramai diperbincangkan.

Baca Juga: Penerbangan Langsung Diharapkan Bisa Tingkatkan Outbond Bali

Wishnutama  menegaskan tidak pernah mengeluarkan pernyataan Bali akan dibuat jadi destinasi wisata halal.

"Yang pasti, yang sangat pasti, saya tidak pernah ngomong seperti itu," katanya seperti yang disiarkan beberapa media dalam negeri.

Wishnutama menjelaskan, pariwisata bersifat universal. Pariwisata pun dapat mengakomodir segala macam kebutuhan wisatawan dari berbagai latar belakang.

Baca Juga: Bali Ingin Wishnutama Perkuat Daya Saing Tingkatkan Wisman

"Saya tidak pernah berpikir mengembangkan pariwisata untuk suatu kelompok-kelompok tertentu. Saya yakini, pariwisata itu sifatnya universal," ujarnya.

Soal Bali, Wishnutama menekankan kalau Pulau Dewata punya daya tarik alam dan budaya. Khusus budaya, itulah daya tarik utamanya yang tidak bisa didapatkan di tempat lain.

"Kelebihan bangsa kita ada di alam dan budaya, saya pun sangat concern pada konservasi alam dan kelestarian budaya," tegasnya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae