Jogja Heboh 2020 Gempur Slot "Low Season"
Kliknusae.com - Industri pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak ingin memberikan ruang kosong dalam kalender satu tahun. Termasuk, bagaimana mengisi slot low season yang biasa terjadi antara bulan Februari hingga akhir April.
Sinergitas yang kuat dari semua komponen stakeholder pariwisata di DIY akhirnya mampu menghadirkan sebuah event yang diberi tajuk Jogja Heboh 2020.
"Event ini merupakan perhelatan untuk membranding destinasi Jogjakarta pada saat low season dengan strategi memberikan harga discount," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata--Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Yogjakarta Udhi Sudiyanto kepada Kliknusae.com,Rabu (13/11/2019).
Terkait event tersebut,lanjut Udhi, anggota ASITA akan membuat paket tour khususnya yang menggabungkan obyek wisata penyangga yakni obyek wisata yang bukan merupakan tujuan utama dengan destinasi yang memang obyek sudah merupakan highlight-nya Jogja.
Hal ini dimaksudkan agar obyek obyek wisata tersebut secara branding juga terangkat sehingga diharapkan bisa mendapatkan kunjungan wisatawan yang bagus.
Sementara untuk hotel Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) juga akan memberikan harga discount untuk memanfaatkan idle room yang terjadi di low season.
"Kami asita dan PHRI sudah sepakat bahwa kita akan memberikan harga khusus bagi wisatawan yang datang ke Jogjakarta pada periode Jogja Heboh yakni Februari - Maret," ungkapnya.
Untuk segment sementara yang akan dibidik pada event ini masih fokus pada market domestik.
"Akan tetapi kita juga mencoba untuk menggaet wisatawan manca negara khususnya dari Malaysia dan Singapore. Karena dari dua negara inilah Jogajakarta memiliki direct flight (penerbangan langsung)," jelasnya.
Demikian juga untuk wisatawan domestik mengarah pada market market yang memiliki direct flight ke Jogjakarta baik yang di Jawa maupun luar Jawa."Kami juga kita bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menggaet wisnus yang ada direct line dengan KA ke Jogjakarta," kata Udhi.
Ditambahkan Udhi, Jogja Heboh 2020 kali ini akan menggabungkan antara atraksi, transaksi, edukasi dan sosial budaya.
"Dengan menampilkan beberapa kegiatan dan atraksi budaya kami berharap bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta. Atau paling tidak bisa menjadi pilihan untuk yang dilihat dan dilakukan ketika mereka sudah berada di Jogjakarta," harapnya.
Program Jogja Heboh sendiri diselenggarakan atas hasil kolaborasi KADIN DIY, ASITA dan PHRI DIY. Tentu juga dukungan penuh pemerintah dan seluruh elemen baik swasta se-DIY termasuk pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang memiliki kawasan Bandara Yogyakarta International Airport.
Jogja Heboh akan mengusung tema yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu "More than just a great sale" rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo sekaligus secara resmi membuka Bandara Yogyakarta International Airport Kulon Progo pada tanggal 2 Februari 2020.
(adh)