Atasi Kemacetan, Kementerian PUPR Bangun Dua Underpass di DIY
Kliknusae.com - Untuk memperlancar arus lalu lintas dan mengatasi kemacetan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Jawa Tengah membangun dua underpass di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kedua underpass ini yaitu underpass Kentungan dan underpass New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo.
Kini proyek pembangunan dua underpass tersebut sudah masuk pada tahap penyelesaian. Keberadaan 2 underpass ini pun sudah sangat dinantikan masyarakat karena akan memperlancar arus lalu lintas di sekitar bandara baru NYIA dan menuju ke Kaliurang.
Menurut Kepala BBPJN VII, Akhmad Cahyadi, pembangunan underpass Kentungan di perempatan Jalan Kaliurang-Ringroad Utara, Kabupaten Sleman, DIY sepanjang 900 meter bertujuan untuk mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah antara Jalan Kaliurang dengan Jalan Padjajaran. Selain itu, kehadiran underpass Kentungan juga memperlancar akses menuju kawasan wisata Kaliurang.
Disitat dari situs resmi Kementerian PUPR, progres pekerjaan underpass Kentungan saat ini telah mencapai 75 % dengan anggaran sebesar Rp 110 miliar. Pengerjaannya dilakukan oleh kontraktor PT. Istaka Karya (Persero).
"Melihat progress tersebut, kami optimis pekerjaan underpass Kentungan dapat diselesaikan pada akhir Desember 2019," tutur Akhmad Cahyadi.
Lebih lanjut Cahyadi menjelaskan, underpass Kentungan memiliki 2 lajur terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 224 meter dan jalan pendekat arah Timur dan Barat masing-masing sepanjang 386 meter dan 288 meter.
Sedangkan untuk pekerjaan underpass New Yogyakarta International Airport (NYIA), lanjut Cahyadi, dibangun di bawah bandara sepanjang 1,3 km yang akan menjadi underpass terpanjang di Indonesia. Underpass ini dikerjakan oleh PT.Wijaya Karya - MCM KSO dengan anggaran sebesar Rp 239 miliar bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2018-2019.
Tujuan pembangunan underpass NYIA agar akses Jalan Nasional Pantai Selatan Jawa (Pansela) yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka karena pembangunan Bandara NYIA memotong Jalan Pansela yang lama.
"Underpass NYIA progresnya sat ini telah mencapai 99,3 % tinggal menyelesaikan pekerjaan struktur tanah, drainase, serta ornamen-ornamennya. InsyaAllah, akan selesai pada awal Desember 2019 sekaligus bisa mendukung libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)," jelas Cahyadi.***(IG)