Keberadaan Homestay di Mandalika Dapat Dukungan BUMN dan PUPR
KLIKNUSAE.com – Keberadaan homestay di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat dukungan penuh dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menteri BUMN Erick Thohir homestay menjadi penting rangka mendukung penyelenggaraan MotoGP yang rencananya digelar Maret mendatang.
Ada 63 ribu homestay yang ditargetkan akan terisi berkat adanya MotoGP. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan ditingkatkan ke 100 ribu.
BACA JUGA: Pembalap MotoGP 2022 Jajal Lapangan Mandalika Sebelum ke Qatar
"Jadi kita sangat mendukung yang namanya homestay, karena itu tidak hanya Kementerian BUMN. Tetapi juga Kementerian PUPR yang banyak melakukan bantuan renovasi-renovasi kepada masyarakat di Mandalika sesuai dengan arahan bapak Presiden RI Joko Widodo," ujar Erick Thohir Rabu, 9 Februari 2022 sepert dikutip Kliknusae.com dari Antaranews.
"Kita akan fokus di 63 ribu pertama, kalau ini baik baru kita tingkatkan ke 100 ribu," tambah Erick Thohir.
Sejumlah rumah-rumah kosong akan dijadikan sebagai alternatif untuk sewa tempat tinggal jika jumlah homestay kurang. Dengan begini diharapkan perekonomian warga sekitar dapat terdorong.
BACA JUGA: Gelaran MotoGP Mandalika 2022 Tetap Berlangsung, Pemerintah Siapkan Travel Bubble
"Ada rumah-rumah yang sudah dibeli, mumpung pembeli dari mana tapi masih kosong, itu akan dipakai untuk bantuan ketika dibutuhkan orang yang mau tinggal di sana," tuturnya.
Menurut Erick, pihaknya membagi beberapa kategori di mana ada yang bisa tinggal di hotel sebagai fasilitas akomodasi yang tersedia.
“Tetapi kita juga mementingkan bagaimana masyarakat sekitarnya bisa ditinggali rumahnya," kata Erick.
Sarana Hunian Pariwisata
Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut bahwa Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) sebagai tempat tinggal para warga, kini disulap menjadi penginapan atau homestay.
BACA JUGA: Tiket Garuda Jadi Mahal, Ini Kata Menteri Erick Thohir
Cara ini dapat menjadi alternatif akomodasi bagi penonton ajang MotoGP Mandalika Nusa Tenggara Barat.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Rini Dyah Mawarty mengatakan Sarhunta tersebut kini menjadi homestay yang dikelola oleh masyarakat.
Tentu, dengan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penginapan yang memadai serta harga sewa yang cukup terjangkau.
BACA JUGA: Menteri Erick Dorong Ekonomi Syariah Indonesia Terbesar di Dunia
Dijelaskan Rini, program Sarhunta dilaksanakan Balai P2P Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR sebagai upaya mendukung pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika.
Melalui program tersebut, lanjutnya, Kementerian PUPR memberikan bantuan untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat.
Artinya, yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni sekaligus menjadi tempat usaha homestay. ***