Kementerian PUPR Terjunkan Penanganan Tebing Cadas Pangeran, Seperti Apa? 

KLIKNUSAE.com – Kementerian PUPR menerjunkan tim satuan kerja (Satker) untuk melakukan investigasi tanah longsor di tebing Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Investigasi tersebut untuk membuat perencanaan pada titik longsor yang terjadi  di ruas Jalan Jatinangor – Batas Kota Sumedang (Cadas Pangeran).

Tepatnya di  KM.35+400 yang terjadi pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022 pukul 15.00 WIB lalu.

Akibat bencana alam itu, runtuhan batu besar dari tebing menimpa 2 (dua) unit kendaraan roda empat dengan korban luka-luka sebanyak 5 orang.

BACA JUGA: Beberapa Kendaraan Tertimpa Batu di Cadas Pangeran Sumedang

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian mengatakan penanganan langsung dikerjakan PPK 4.2 PJN Wilayah IV Jawa Barat.

Mereka turun ke lepangan tak lama setelah terjadi tanah longsor dengan memobilisasi pekerja dan alat berat.

Termasuk, personel K3, pemasangan rambu eksisting 50 meter sebelum titik longsor dan melaksankan pembersihan material untuk memastikan jalur  Bandung-Sumedang tetap fungsional.

Untuk penanganan permanen, Tim dari Satker P2JN Jawa Barat melaksanakan investigasi dan rencana penanganan pada titik longsor di Cadas Pangeran.

BACA JUGA: Pelaku Pariwisata Sumedang Minta Pemprov Jabar Antisipasi Pembukaan Tol Cisumdawu

“Ruas Cadas Pangeran ini tidak boleh lumpuh karena merupakan jalur utama dari Bandung menuju Sumedang atupun sebaliknya,” kata Wilan seperti dikutip Kliknusae.com dari laman resmi Kementerian PUPR, Kamis 3 November 2022.

Oleh sebab itu, lanjut Wilan,  penanganan longsornya bersifat kolaboratif. Yakni dibantu dari Dinas PU Sumedang, BPBD Kabupaten Sumedang dan Dandim Sumedang

“Begitu pun  pengaturan lalu lintas pada area longsor dibantu Pihak Kepolisian Polres Sumedang. Ini untuk menjamin agar aktivitas masyarakat dapat tetap berjalan,” lanjut  Wilan.

BACA JUGA: Bupati Sumedang Siap Menjadi Pemandu Wisata, Buka Peluang Investasi

Sebagaimana diketahui, titik tanah longsor di tebing Cadar Pangeran kembali terjadi pada Sabtu 29 Oktober lalu.

Batu-batu besar berjatuhan dari atas tebing. Beruntung, petugas bertindak sigap dengan melakukan evakuasi material longsor berupa batuan dengan diameter besar.

Bongkahan batu besar tersebut berhasil dipindahkan ke bahu jalan sisi tebing sehingga lalu linta. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya