Bupati Garut Janji Naikan Anggaran "Pesona GlC" 2020
Kliknusae.com - Perhelatan Pesona Garut Intan Carnival (Pesona GIC) 2019 selesai dilaksanakan. Event tahunan tersebut dinilai berjalan sukses sehingga mampu menarik wisatawan. Agar event yang kembali bakal gelar 2020 mendatang lebih gebyar pemerintah daerah akan menambah alokasi dana.
"Pak Bupati memberikan apresiasi yang cukup tinggi terhadap pelaksanaan Pesona GIC ini. Untuk itu beliau pada tahun depan berjanji akan menaikan anggaran agar pelaksanaan event GIC 2020 lebih meriah," kata Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Garut, Irno Sukarno dalam keterangan persnya yang diterima Kliknusae.com,Selasa (29/10/2019).
Bupati Garut Rudy Gunawan saat membuka "Pesona Garut Intan Carnival" pada 26 Oktober 2019 lalu meminta supaya panitia penyelenggara pada event tahun berikutnya bisa menampilkan konsep yang lebi menarik lagi.
"Dari tahun ke tahun perhelatan Pesona GIC harus semakin bagus," pinta Bupati.Dikatakan Bupati Garut, kedepannya Pemkab Garut akan menaikan lagi alokasi anggaran sehingga perhelatan PGIC semakin gebyar lagi.
Baca Juga: Batik Merak Ngibing Akan Menjadi Custom Pesona Garut Intan Carnival
"PGIC merupakan salah satu wahana untuk mempromosikan pariwisata berbasis budaya kabupaten Garut," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gangan Gumilar menyampaikan dalam laporannya bahwa Pesona Garut Intan Carnival tahun 2019 ini adalah penyelenggaraan ke-5 dan mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan.
"Pesona Garut Intan Carnival" selain menampilkan kompetisi dalam bentuk Fashion Carnaval, juga dimeriahkan dengan Bazar dan Pameran.Dantaranya hadir juga stand dari Dinas Pariwisata Kota Banjar. Tahun 2019 kali ini mengangkat Thema "Dancing Peacoc Merak Ngibing".
"Sebagai Motif Batik maupun ikon Jawa Barat, mudah- mudahan ini sebagai salah satu media promosi yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Garut", ujar Budi Gangan.
Pada akhir kegiatan, setelah menyaksikan seluruh penampilan para peserta dan pendukung, Bupati sangat mengapresiasi kehadiran peserta dari Kota Bandung serta Himpunan Mahasiswa Prodi Roas-Busana ISBI Bandung, maupun juga peserta dari Kota Tasikmalaya.
Terkait tidak semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengirimkan utusannya untuk ikut berpartisipasi dalam perhelatan PGIC,Bupati Garut segera akan mengevaluasi. Ia akan menanyakan langsung ke masing masing SKPD."Apa memang panitia GIC yang tidak mengundang atau memang ada undangan tetapi SKPD tidak mau mengirimkan utusannya. Kalau terbukti SKPD yang tidak mau, maka akan saya beri teguran. Tahun depan GIC harus diikuti seluruh SKPD bahkan seluruh kecamatan harus mengirimkan utusannya," pintanya.
Ditambahkan Rudy, saat ini Kabupaten Garut sedang berupaya mendorong mempromosikan destinasi bahwa setiap kecamatan di Kabupaten Garut harus menjadi objek wisata, dengan segala potensi wisata yang dimiliki.Dalam GIC tahun ini, para peserta menampilkan berbagai kreasi busana bertemakan Burung Merak serta keindahan Parahyangan sebagai interpretasi terhadap bumi Parahyangan yang dicipta Tuhan tatkala tersenyum.
(adh)