ICPI : Infrastruktur Pariwisata Masih Jalan Ditempat

Klik nusae - Ketua Ikatan Cendikiawan Pariwisata Indonesia (ICPI), Prof. Azril Azahari, PhD, menegaskan infrastruktur terkait pariwisata sejauh ini belum memadai. Salah satunya adalah dalam bidang pengelolaan  MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition).

"MICE harus punya fasilitas seperti hotel yang berada dekat dengan lokasi acaranya, harus jalan kaki. Di Indonesia yang bisa seperti itu paling baru di Nusa Dua, Bali. Mandalika saya kurang paham perkembangannya," ujar Azril sebagaimana dikutif  CNN Indonesia, Sabtu (16/2/2019) lalu.

Sebagai salah satu bidang yang sedang dan digandrungi banyak pihak, pariwisata rupanya tidak bisa berjalan sendiri.

Menurut Azril, meskipun dari seluruh 'episode' debat calon presiden (Capres) tidak ada yang dikhususkan untuk membahas pariwisata, namun sektor ini menjadi penting untuk dipikirkan oleh para capres tersebut.

Dikatakan Azril,sektor pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup juga memiliki 'ikatan' dengan pariwisata.

Karena menurutnya saat ini pariwisata sudah masuk ke dalam tahap keberlangsungan, sehingga lingkungan hidup adalah aspek yang sangat penting.

Ia memberi contoh tahun lalu ada seorang wisatawan mancanegara yang menyelam di Bali bersama tumpukan sampah di Bali. Menurutnya hal ini sangatlah memalukan.

Selain itu, ia menambahkan, wacana Penutupan Taman Nasional (TN) Komodo di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah langkah yang tepat mengingat kondisi di TN Komodo yang semakin dikerubuti turis.

"TN Komodo itu kondisinya sudah memprihatinkan. Jadi (wacana penutupan) itu sudah tepat," katanya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya