Pertemuan Internasional GPDRR Momentum Mengenalkan Pariwisata Indonesia
KLIKNUSAE.com - Pertemuan internasional GPDRR (Global Platform for Disaster Risk Reduction) menjadi momentum memperkenalkan pariwisata Indonesia.
Oleh sebab itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengharapkan pelaku industry pariwisata bisa memanfaatkan event tersebut.
"Ini merupakan bagian dari program pendukung kegiatan GPDRR yang dimotori Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Akan ada kegiatan pendukung yang sifatnya ekshibisi budaya," kata Muhadjir Effendy melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu 30 Januari 2022.
BACA JUGA: Acara National Day di Dubai Jadi Ajang Pamer Pariwisata Indonesia
Ia mengatakan selain mempersiapkan kedatangan para delegasi dari 193 negara, pemerintah juga menyiapkan kegiatan pendukung yakni berkunjung ke objek pariwisata dan kebudayaan.
Muhadjir sendiri beserta jajaran telah meninjau gate internasional Bandara Ngurah Rai dan sejumlah gedung yang direncanakan menjadi venue konferensi.
Usai melihat persiapan di Nusa Dua kemudian dilanjutkan memimpin rapat koordinasi besar tingkat menteri Jumat, 28 Januari 2022.
BACA JUGA: Ini Spot Atraksi Perayaan Imlek Di Jakarta
Selanjutnya, pada Sabtu 29 Januari kegiatan dilanjutkan ke Garuda Wisnu Kencana dan Pura Luhur Uluwatu.
Kedua lokasi dipersiapkan menjadi daya tarik kunjungan delegasi negara sebanyak 4.000-5000 wakil dari 193 negara.
Muhadjir mengatakan beberapa destinasi pariwisata yang dipersiapkan untuk dikunjungi para delegasi adalah Taman Wisata Budaya Garuda Wisnu Kencana.
Dan Pura Luhur Uluwatu yang keduanya terletak di Kecamatan Badung, Provinsi Bali.
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana
Ia mengatakan kemegahan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana yang merupakan karya seniman Nyoman Nuarta dan keindahan Pura Luhur Uluwatu akan menunjukkan citra besar Indonesia di kancah internasional.
BACA JUGA: Gubernur Ganjar Pranowo Minta Warga Tak Gelar Perayaan Imlek
"Dan di sini tentu saja akan disajikan berbagai macam aktivitas budaya yang sudah terkenal di kancah internasional seperti Tari Kecak," katanya terkait pelaksanaan pertemuan internasional GPDRR.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga memuji kemegahan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Menurutnya, kemegahan Garuda Wisnu Kencana merupakan penanda kebudayaan dan pariwisata Indonesia yang begitu besar.
"Ini sangat menakjubkan. Suatu karya anak bangsa yang memberikan semacam penanda betapa adiluhung budaya khususnya yang berkembang di Bali ini. Ini saya kira ini suatu karya yang paling monumental dalam sejarah Indonesia kontemporer," ujarnya.
BACA JUGA: Co-Branding Pariwisata Indonesia, Kemenparekraf Gandeng 12 Mitra di Bali
Muhadjir juga mengapresiasi keindahan Pura Luhur Uluwatu yang telah dijaga dan dipertahankan oleh masyarakat lokal.
"Ini salah satu pusat ritual yang umurnya sudah beratus-ratus tahun. Sudah turun temurun dilestarikan oleh masyarakat sekitar. Ini akan menjadi pilihan yang akan ditawarkan kepada para peserta," katanya. ***