IHGMA: Kota Bandung Butuh Event Besar agar Mendongkrak Okupansi Hotel

KLIKNUSAE.com - Udara sejuk, kuliner berlimpah, hingga deretan hotel membuat Kota Bandung seolah tak pernah kehilangan pesona wisata. Kota ini saban akhir pekan dijejali pengunjung.

Namun, denyut pariwisata itu rupanya tak seluruhnya sampai ke ruang-ruang kamar hotel.

Untuk itu Ketua DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IHGM) Jawa Barat, Noor Syahlevie, mendorong Pemerintah Kota Bandung agar mampu menghadirkan beragai event di Hari Jadi Kota Bandung.

Baik itu event yang berskala nasional maupun internasional selama rangkaian HUT Kota Bandung.

Menurutnya, langkah tersebut penting untuk mendatangkan lebih banyak tamu dari luar daerah sehingga berdampak pada peningkatan okupansi hotel yang saat ini masih terpuruk.

“Dengan demikian, akan membuat okupansi hotel lebih naik lagi,” ujar Levie, sapaan akrabnya, saat dihubungi Kliknusae.com, Sabtu petang, 27 September 2025.

Levie menilai, perayaan HUT Kota Bandung tahun ini belum memberi dampak signifikan terhadap tingkat hunian hotel.

Baik hotel yang berada di pusat kota maupun kawasan pinggiran masih mengalami keterisian rendah.

Hunian Drop

“Bagi kami, benar-benar tingkat hunian drop. Tahun ini tidak ada efek dari peringatan Hari Jadi Kota Bandung terhadap okupansi hotel,” ungkapnya.

Meski begitu, ia berharap momentum besar seperti Peringatan Konferensi Asia-Afrika mendatang dapat menjadi pemicu meningkatnya kunjungan wisatawan.

“Mungkin harapan kita nanti efeknya akan terjadi di momen event Asia-Afrika ya. Misalnya di seputar Jalan Gatot Subroto,” tambahnya.

Selain itu, Levie menyoroti dampak larangan study tour sekolah yang membuat kunjungan tamu ke hotel kian merosot.

“Kebijakan itu benar-benar memporak-porandakan pasar kita. Rata-rata okupansi saat ini masih di bawah 40 persen,” tegasnya.

Untuk hotel di pusat kota seperti Braga relatif tertolong, sementara penginapan di pinggiran masih terseok.

Sedangkan event olahraga atau lomba lari, misalnya, hanya menggerakkan tamu lokal. Baru acara berskala besar seperti konser di Forestra atau festival musik internasional yang sanggup mengerek tingkat hunian.

Begitun  diskon dalam rangka Hari Jadi Kota Bandung lewat Bandung Great Sale pun dinilai belum cukup.

Memang acaranya bagus, tapi tetap saja yang datang kebanyakan warga lokal.

"Kami butuh event internasional, ” tegas Levie. ***

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae