Bandung Memasuki 215 Tahun, Antara Infrastruktur dan Kota Kreatif

KLIKNUSAE.com - Bandung memasuki 215 tahun. Usia yang bukan "kaleng-kaleng" lagi. Kota yang menyimpan banyak cerita sejarah dan patriotik.

Maka hari jadi ke-215 Kota Bandung tak hanya dirayakan dengan seremonial. Di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis, 25 September 2025, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melontarkan arahan tegas.

Ia ingin membenahi infrastruktur sekaligus menguatkan citra Bandung sebagai kota kreatif.

“Drainase harus segera dibersihkan agar tak ada penyumbatan saat hujan. Jalan mesti mulus, bergaris, dan lampu penerangan terang benderang. Pasar kumuh pun wajib ditata,” ujar Dedi selepas rapat paripurna Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-215.

Tak hanya urusan dasar kota, Dedi menambahkan, Bandung perlu menyiapkan diri menjadi pusat pertunjukan dan pariwisata.

Rencana besar itu mencakup pembangunan gedung konser musik, ruang pertemuan berkapasitas 5–10 ribu orang, serta arena olahraga berskala besar.

“Bandung harus menjadi kota kuliner, pusat seni, dan pariwisata berbasis heritage,” katanya.

Targetnya, semua rampung pada 2027 dengan sokongan anggaran Pemprov Jabar.

Sementara itu Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut positif arahan itu.

BACA JUGA: Saatnya Kota Bandung Punya Identitas Pariwisata Yang Jelas dan Tegas

Menurutnya, gagasan Dedi sejalan dengan program Siskamling Siaga Bencana yang tengah digulirkan. Termasuk perhatian pada pelestarian cagar budaya.

“Arahan beliau sangat sejalan. Ini akan jadi bagian penting menjaga karakteristik Kota Bandung,” kata Farhan.

Farhan juga menyinggung problem klasik kota: sampah. Program Kang Pisman, yang mendorong pengolahan sampah mandiri, kini dikebut agar bisa menjawab persoalan itu.

Soal rencana pembangunan gedung pertunjukan, Farhan menyatakan Pemkot Bandung siap mendukung penuh.

“Kalau direnovasi dan dijadikan kelas internasional, alhamdulillah kami mendukung. Bandung memang harus jadi kota event, pariwisatanya diarahkan pada MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition),” ujarnya.

Dengan kombinasi infrastruktur yang rapi dan ekosistem kreatif yang kuat, Bandung ditargetkan melangkah lebih percaya diri. Yakni dari kota dengan sejarah panjang menjadi pusat daya tarik seni dan pariwisata internasional. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae