IP Branding Project Bali, Mampu Mendongkrak Tumbuhnya Pelaku UMKM

KLIKNUSAE.com - Di tengah gemerlapnya penutupan IP Branding Project Bali di Legian, Kabupaten Badung, Bali, Jumat 19 April 2024, ada optimisme naiknya produk UMKM.

Keyakinan tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat memberikan sambutan pada puncak acara bergangsi ini.

Ia pun menaruh harapan besar bahwa hasil dari IP Branding Project Bali tersebut akan menjadi katalisator peningkatan nilai ekspor. Serta peningkatan mutu produk-produk UMKM di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Saya melihat produk yang berpartisipasi dalam proyek ini sudah berkualitas dunia. Ada sebagian malah yang sudah memasukkan aspek-aspek keberlanjutan. Ramah lingkungan juga ada produk unik berbasis etnik," paparnya dengan antusias.

BACA JUGA: Penjabat Gubernur Bey Apresiasi Komitmen Bank BJB Dukung Sektor UMKM

Momentum ini bukan hanya menjadi penutupan sebuah proyek, namun juga awal dari perjalanan yang lebih panjang.

Sandiaga menyatakan rencananya untuk meneruskan program ini ke depannya, dengan melibatkan lebih banyak lagi UMKM yang berpotensi.

Sebelumnya, pada bulan Mei 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Provinsi Bali telah memilih Bali sebagai proyek percontohan penguatan Kekayaan Intelektual (KI). Khususnya, bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

BACA JUGA: Keindahan Bali Tercoreng Lagi oleh Perilaku Bule Ini, Satpol PP Turun Tangan

Penyelenggaraan WIPO

Salah satu manifestasi dari upaya tersebut adalah penyelenggaraan World Intellectual Property Organization (WIPO).

Dimana, telah memberikan berbagai pelatihan terkait desain, branding, packaging, komersialisasi. Bahkan, hingga registering kolektif merek bagi sejumlah pelaku ekonomi kreatif di Pulau Dewata selama 11 bulan.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan peluncuran merek kolektif yang mengundang decak kagum,  "UnBalivable".

Merek tersebut diharapkan dapat menjadi lambang kesuksesan. Menandakan bahwa merek-merek UMKM Bali yang tergabung di dalamnya telah melewati proses verifikasi yang menjadi kekhasan Provinsi Bali.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Usulkan Jalur KA Banjar-Pangandaran Dibuka Kembali

Sandiaga Uno menambahkan bahwa kerjasama yang melibatkan Kemenkumham dan sejumlah instansi terkait lainnya akan terus diperkuat.

Caranya, dengan fokus meningkatkan pemahaman mengenai hak kekayaan intelektual, khususnya bagi pelaku UMKM.

Menurutnya, pemahaman yang lebih mendalam akan menjadi kunci untuk membuka pintu kesuksesan bagi industri kreatif Tanah Dewata. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya