PHRI Perkirakan Okupansi Hotel Saat Libur Lebaran 2024 Lebih Tinggi, Ini Pemicunya
KLIKNUSAE.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memperkirakan okupansi hotel saat libur lebaran tahun 2024 akan lebih tinggi.
Perkiraan ini didasari oleh perbaikan kondisi perhotelan secara keseluruhan di Indonesia pada tahun 2024, semakin membaik.
“Proyeksi kami, lonjakan aktivitas wisatawan dan peningkatan okupansi hotel 2024 ini jauh lebih tinggi. Khususnya, saat memasuki lebur lebaran (Idul Fitri,” kata Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani, kemarin.
Menurut Haryadi, keyakinan capaian okupansi tersebut karena adanya perbaikan kondisi perhotelan pasca pandemi Covid-19 terus membaik.
BACA JUGA: Haryadi Sebut Pangandaran Bisa Menarik Wisman Lebih Banyak Lagi, Ini Syaratnya
Menilik ke belakang, pada Lebaran 2023, PHRI mencatat okupansi hotel di beberapa destinasi favorit telah mencapai lebih dari 70 persen.
Kota-kota wisata seperti Yogyakarta, Malang, dan Cirebon menjadi daya tarik utama bagi para pemudik Lebaran.
Namun, berbeda di Jakarta, di mana okupansi hotel stagnan tanpa adanya peningkatan yang signifikan. Yaknui, capaiannya hanya 25 persen pada periode libur Lebaran 2023.
BACA JUGA: Ketua GIPI Haryadi Sebut Rendahnya Investasi Sektor Pariwisata Karena Pandangan Bank Seperti Ini
Sejalan dengan proyeksi positif untuk Lebaran 2024, pemerintah telah menetapkan Libur Nasional pada tanggal 10 dan 11 April 2024.
Targetnya, pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 1,25-1,5 miliar pergerakan selama tahun 2024, didorong oleh kampanye "Bangga Berwisata di Indonesia."
Dengan harapan kondisi perhotelan yang lebih baik pada tahun 2024, PHRI berambisi agar industri hotel meraih okupansi hotel saat libur lebaran nanti lebih tinggi.
Ini sekaligus mencerminkan pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata tanah air. Suasana ceria dan optimisme merayap, menandai semangat positif untuk musim liburan yang akan datang. ***