Khitanan Massal Al Uspar PHRI Jabar Dinilai Peserta Sangat Membantu

KLIKNUSAE.com – Majelis Al Uspar PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Jawa Barat menggelar khitanan massal, Rabu 27 Desember 2023 di Hotel Lodaya, Jl. Lodaya No.83, Lengkong, Kota Bandung.

Tercatat ada 32 anak-anak berasal dari Bandung Raya dan Kabupaten Cianjur yang ikut dalam kegiatan sosial tersebut.

Khitanan massal ini tidak dipungut biaya alias gratis. Bahkan, anak-anak dengan riang gembira berkesempatan membawa pulang bingkisan dari panitia.

“Gak, sakit. Senang aja sudah di sunat,” kata Rudi, bocah berusia 4 tahun, sambil mengusap air mata dipangkuan ibunya.

BACA JUGA: Pengurus PHRI DKI Jakarta Studi Banding ke PHRI Jabar, Herman Muchtar Berbagi Tips

Tidak saja Rudi, bocah berusia antara 4-9 tahun terlihat bergembira, meski tak sedikit yang masih terlihat menangis sesugukan.

“Mungkin kaget saja, jadi nangis. Tadi pas mau di sunat, juga dipegangi. Dia takut katanya,” ungkap Rusmini, salah satu orang tua peserta menceritakan saat anaknya di sunat.

Meringankan Beban

Sementara itu Ketua Majelis Taklim Al-Uspar H Momon Abdurahman mengemukakan bahwa kegiatan sosial ini dilakukan untuk membantu orangtua yang belum sempat meng-khitankan putranya.

“Kami mengambil inisiasi, untuk menggelar acara khitanan massal ini. Tujuannya, agar dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang belum bisa melakukan khitanan secara mandiri,” tandas Momon—yang juga owner hotel Lodaya ini.

BACA JUGA: Safari Ramadhan PHRI Jabar 2023, Dipenuh Majelis Ibu-ibu

 

Sementara itu, Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar mengemukakan bahwa program khitanan massal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial.

“Kita berusaha, tidak tidak hanya mengedepankan aspek keuntungan semata. Namun juga mampu menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar," kata  Herman.

Ditempat sama, salah satu orang tua penerima manfaat program khitanan massal Bernama Rina, mengaku senang diadakan kegiatan khitanan massal ini.

BACA JUGA: Pengusaha Hotel Bandung Minta CFD Diaktifkan Kembali, Ini Alasannya

“Kegiatan ini, sangat terasa meringankan biaya orang tua dan pelaksanaannya dinilai tepat yaitu pada saat waktu libur sekolah,” ungkapnya.

Ketua Panitia Pelaksana acara Porta Kabayan menjelaskan pelaksanaan kegiatan ini juga di support oleh beberapa pihak.

Diantaranya, IAP Yayasan,Riung Priangan, Sari Ater Group, Asosiasi Kafe dan Restoran, Hotel Lodaya, Ikatan Mahasiswa Jasa Boga Indonesia (IMABA), Bayem 11 Group.

Kemudian juga BBC Tempoe Doloe, Sari Good Bakery dan Samawara.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya