The Lodge Maribaya Peduli Disabilitas, Siapkan Fasilitas Ini

KLIKNUSAE.com – Tidak hanya menghadirkan pesona alam pegunungan. The Lodge Maribaya, sebagai salah satu objek wisata terkenal di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat juga ramah terhadap disabilitas.

Baru-baru ini, The Lodge Maribaya menghadirkan sarana transportasi bagi pengunjung disabilitas berupa funicular.

Funicular ini merupakan lift yang membantu pengunjung disabilitas mencapai area-area wisata.

CEO The Lodge Maribaya, Heni Smith menjelaskan, sarana transportasi tersebut dibangun sebagai salah satu wahana baru yang diperkenalkan.

Bahkan, fasilitas ini merupakan satu-satunya yang ada di Jawa Barat.

BACA JUGA: Long Weekend, Ini 4 Destinasi Favorit di Jabar

“Dengan tidak adanya pembatasan kegiatan, tentu kami harus mensikapi hal ini sebaik mungkin. Termasuk memberikan fasilitas atau layanan yang lebih baik terhadap semua pengunjung,” kata Heni dalam keterangan resminya yang diterima, Kliknusae.com, Kamis 2 Maret 2023.

Heni—yang juga Sekretaris-Jenderal (Sekjen) DPP Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) menyadari seiring perjalanan waktu, kompetisi di sektor destinasi semakin ketat.

Oleh sebab itu, inovasi menjadi hal penting yang harus terus dihadirkan untuk memberikan rasa nyaman kepada pengunjung.

“Jawa Barat itu, luar biasa potensi (pariwisata). Sebetulnya, tidak kalah dengan Bali ya. Anugerah ini yang harus bisa kita kembangkan,” tambahnya.

BACA JUGA: Kapolda Irjen Suntana Sebut Siap Sikat Pengganggu Objek Wisata

Mengutamakan Keselamatan Pengunjung

Kembali pada keberadaan funicular, ungkap Heni, tidak lain lebih menjawab permintaan pengunjung yang anak-anak, difabel, dan lansia.

Mereka, selama ini merasa kesulitan mengakses berbagai wahana, karena harus diakses dengan jalan kaki.

“Funicular ini, kami hadirkan agar mereka (anak-anak, difabel dan lansia) bisa tetap nyaman menikmati keindahan alam di kawasan ini,” tandasnya.

Lebih lanjut Heni mengatakan, pihaknya mengutamakan keselamatan dalam menggunakan funicular.

Ia menyebutkan funicular dirancang baru bisa meluncur ketika pintu benar-benar ditutup rapat.

BACA JUGA: DPD PUTRI Jabar Menjadi Rujukan Orientasi Kadispar Se-Kalimantan Timur

“Sertifikasi keamanan sudah dikantongi. Selain itu, meski kapasitas funicular bisa untuk sepuluh orang, tapi dibatasi hanya untuk enam orang,” ucapnya.

Funicular di The Lodge Maribaya tersedia dua kendaraan. Dua funicular itu berjalan tidak bersamaan.

Ketika yang satu meluncur ke bawah, satunya lagi naik. Funicular itu memudahkan pengunjung mencapai wahana Hot Balloon yang berada di bawahnya.

Namun demikian, lanjut Heni,  pihaknya tak meninggalkan konsep destinasi wisata The Lodge Maribaya yang memang sengaja mengajak pengunjung hidup sehat dengan banyak jalan kaki.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat agar banyak bergerak. Apalagi di sini, udaranya masih bersih. Meskipun banyak yang mengeluh merasa cape setelah dari The Lodge,” tutupnya. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae