KLIKNUSAE.com – Wajah baru TMII mulai akhir Agustus 2022 sudah bisa di nimati masyarakat. Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), kini terus mengejar tenggat waktu renovasi untuk bisa soft launching bulan depan.

"KemenPUPR akan menyelesaikannya segera nanti di awal Agustus. Kemudian di akhir Agustus kita akan menyelenggarakan event di sini. Ya semacam soft launching dikaitkan dengan G20," ujar Menteri Sekretaris Negara (Menseneg)  Pratikno dalam keterangan pers yang dilansir laman resmi Sekretariat Negara, Rabu 20 Juli 2022.

Sebelum nya, Minggu 17 Juli 2022, Pratikno melakukan kunjungan ke TMII dalam rangka meninjau perkembangan proses revitalisasinya.

Dalam kunjungan tersebut,  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ikut serta untuk melihat lebih dekat upaya penyelesaian revitalisasi taman rekreasi legendaris itu.

BACA JUGA: Tito Karnavian Instruksikan Seluruh Kepala Daerah Pugar Anjungan TMII

Dikatakan Pratikno, bahwa pihaknya telah meminta tolong kepada Mendagri Tito untuk menjamin agar masing-masing pemerintah daerah segera merenovasi dan memperbaiki anjungan-anjungan provinsi.

Hal itu sesuai dengan desain yang telah dirancang oleh Kementerian PUPR dan PT Taman Wisata Candi (PT TWC).

Selain itu, Pratikno telah menghubungi kementerian dan lembaga lain untuk segera mendukunt perbaikan anjungan

"Saya telah menghubungi beberapa menteri. Misalnya Menteri Ksomunikasi dan Informatika, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Pertahanan untuk segera juga memperbaiki anjungan. Ini agar sejalan dengan desain baru, sedangkan untuk anjungan provinsi itu di Kemendagri," papar  Pratikno.

BACA JUGA: Wajah Baru TMII Disebut Sandiaga Uno Akan Lebih Berkelanjutan

Lebih lanjut dia mengungkapkan, lewat renovasi yang telah berlangsung, TMII semakin ditingkatkan dalam aspek wisata dan juga aspek edukasinya.

Di antaranya perbaikan anjungan yang menampilkan pulau-pulau di Indonesia hingga perbaikan museum kementerian.

"Sedang kita pikirkan untuk (mendukung program) Merdeka Belajar," tambah Pratikno.

Mendagri Tito Karnavian sendiri baru-baru ini telah mengirim surat edaran kepada masing-masing kepala daerah.

Ia meminta supaya kepala daerah segera melakukan perbaikan anjungan dengan biaya dari APBD masing-masing. ***