Singapura Peringkat Pertama Investasi di Indonesia, Kucurkan Dana 29,4 Triliun

KLIKNUSAE.com - Singapura peringkat pertama dalam hal investasi di Indonesia dengan nilai lebih dari 2,1 miliar atau Rp 29,1 triliun lebih.

Disusul kemudian Hongkong (1,5 miliar dolar AS), Amerika Serikat (1,2 miliar dolar AS), China (900 juta dolar AS), dan Jepang (500 juta dolar AS).

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan realisasi investasi saat ini mulai bergeser ke sektor-sektor yang mendukung industrialisasi.

BACA JUGA: Gaet Wisatawan Lokal, Hotel dan Apartemen Singapura Tingkatkan Prokes

Hal itu tercermin dari capaian realisasi investasi sepanjang triwulan IV 2021. Di mana industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya jadi sektor yang paling banyak terealisasi.

Jika dirupiahkan mencapai  mencapai Rp34,8 triliun (14,4 persen).

"Dulunya di tahun 2020, transportasi, gudang dan telekomunikasi nomor satu, sekarang sudah berubah ini. Sekarang masuk di industri," katanya dalam paparan daring realisasi investasi 2021 di Jakarta, Kamis 27 Januari 2022 seperti dikutip Kliknusae.com dari Antaranews.

BACA JUGA: Pariwisata Singapura Babakbelur Kunjungan Wisatawan Turun 85 Persen

Menurut Bahlil, capaian tersebut menunjukkan bahwa saat ini investasi yang masuk sudah mendorong pembangunan industri, khususnya hilirisasi.

"Artinya investasi ini sudah mendorong pembangunan industri, hilirisasi, untuk menciptakan nilai tambah untuk mengantisipasi agar tidak terjadi deindustrialisasi," katanya.

Pemerintah Terus Dorong Sektor Manukfaktur

Bahlil pun mengaku pemerintah terus mendorong agar sektor manufaktur bisa memberikan nilai tambah.

Dalam catatan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi mencapai Rp241,6 triliun sepanjang triwulan IV 2021.

BACA JUGA: Ingin Jalan-jalan Ke Singapura, Perhatikan Aturan Baru ini

Selain sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya. Ada sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran yang jadi sektor utama. Dan, terealisasi paling banyak dengan capaian Rp28,6 triliun (11,8 persen).

Disusul kemudian sektor pertambangan dengan Rp28 triliun (11,6 persen), sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp27,3 triliun (11,3 persen) serta  sektor listrik, gas dan air sebesar Rp22,3 triliun (9,2 persen).

Realisasi investasi triwulan IV 2021 tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Maluku Utara.

Dari beberapa daerah tersebut singapura peringkat pertama yang banyak merencanakan masuknya investasi. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya