Kartu Vaksin Covid-19 Wajib Bagi Traveler, Begini Cara Cetaknya
JAKARTA, KLIKNUSAE.com - Kartu vaksin COVID-19 menjadi salah satu dokumen penting saat ini. Bagi kalian yang ingin melakukan perjalanan jauh, wajib melampirkan sebagai syarat perjalanan selama PPKM Darurat.
Kendati PPKM Darurat diberlakukan di Jawa-Bali, namun untuk masyarakat di seluruh Indonesia yang ingin menggunakan moda transportasi, darat, laut baik kereta, bus maupun pesawat harus mengantungi Kartu Vaksin Covid-19 ini.
BACA JUGA: Sertifikat Vaksin COVID-19 Jadi Syarat Perjalanan, Bisa Unduh Disini
Karenanya, jika Anda harus menjalani perjalanan dalam periode ini, berikut cara mencetak kartu vaksin COVID-19. Pertama, melalui laman pedulilindungi.id:
1. Buka laman tersebut melalui browser;
2. Klik "Login/Register" pada sisi kanan;
3. Pilih "Login Sekarang" jika sudah punya akun, atau klik "Buat akun PeduliLindungi" jika belum punya akun. Bila belum punya akun, ikuti seluruh langkah yang tertera;
4. Jika sudah punya akun, Anda akan dikirimkan OTP ke nomor ponsel yang telah didaftarkan. Masukkan ke kolom yang tersedia;
5. Usai login, klik kolom nama di pojok kanan atas. Klik menu "Sertifikat Vaksin;"
6. Pilih tampilan vaksin, lalu klik "Unduh Sertifikat;"
7. Jika sertifikat vaksin sudah terunggah, cetak menggunakan printer.
Cetak Kartu Vaksin dari Aplikasi PeduliLindungi
1. Unduh aplikasi PeduliLindungi di PlayStore atau App Store;
2. Buka aplikasi, baca informasi pada tampilan awal sambil terus digeser. Kemudian, pilih "Masuk." Nantinya muncul tampilan seputar syarat penggunaan dan kebijakan privasi aplikasi tersebut. Jika sudah dibaca, klik "Saya Setuju;"
3. Jika belum punya akun, klik "Daftar," dan ikuti petunjuk setelahnya. Jika sudah punya akun, langsung masuk menggunakan email atau nomor ponsel yang terdaftar. Nantinya, Anda akan dikirim kode OTP untuk verifikasi melalui SMS. Masukkan ke kolom yang tersedia;
4. Setelah login, klik "Akun" di pojok kanan;
5. Pilih tampilan vaksin, lalu klik "Unduh Sertifikat;"
7. Jika sertifikat vaksin sudah terunggah, cetak menggunakan printer.
Tidak Harus dalam Bentuk Fisik
Ribuan calon penumpang serbu sentra vaksinasi di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Jika sudah memiliki aplikasi dan akun PeduliLindungi, calon penumpang tidak wajib membawa berkas tes COVID-19 dan kartu vaksin COVID-19 dalam bentuk fisik. Mereka bisa memperlihatkannya versi digital dokumen tersebut.
Namun, berjaga-jaga koneksi internet mungkin tidak stabil, Anda disarankan menyimpan sertifikat vaksin COVID-19 di ponsel untuk nantinya ditunjukkan pada petugas.
Selain kartu vaksin, pemerintah juga mewajibkan tes PCR maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan untuk calon penumpang pesawat, serta tes antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan untuk moda transportasi jarak jauh lain.
Kartu vaksin juga telah ditetapkan sebagai syarat wajib perjalanan internasional selama PPKM Darurat.
WNI wajib menunjukkan sertifikat vaksin COVlD-19, fisik maupun digital, dosis lengkap sebagai persyaratan memasuki Indonesia.
Jika belum mendapat vaksin di luar negeri, WNI akan divaksinasi di tempat karantina setibanya di Indonesia setelah dilakukan pemeriksaan PCR kedua dengan hasil negatif. ***
Sumber: Liputan6