Sandiaga Sebut Tol Cipali Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Sari Ater 100 Persen
KLIKNUSAE.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan Pembangunan tol Cipali (Cikopo-Palimanan) tidak saja menggerakan industri kreatif Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).
Tapi kemudahan dari akses tol ini telah pula mendongkrak kunnjungan wisatawan di beberapa spot destinasi.
“Banyak dampak positif dari kemudahan akses, seperti meningkatnya kunjungan ke beberapa spot wisata seperti Sari Ater yang ada di Subang sebanyak 100 % setelah dibukanya akses Cipali. Tentunya ini dapat menggerakan ekonomi dan lapangan kerja di daerah,” demikian disampaikan Sandiaga dalam acara peluncuran buku mengenai tol Cipali, Senin 28 Juni 2021.
BACA JUGA: Merasakan Pengalaman Wisata di Sari Ater yang Super Lengkap. Mau Coba Juga?
Seperti dikutip Kliknusae.com dalam akun instagramnya @sandiuno, mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengingatkan kembali saat dirinya masih berkecipung di dunia usaha.
“Kami mencoba membangun Tol Cipali, namun tantanganya adalah tanpa bantuan anggaran dari Pemerintah. Alhamdulillah dapat kami wujudkan dan menjadi salah satu rute penting penghubung Trans Jawa hingga saat ini,” ungkapnya.
Menurutnya, Public Private Partnership atau Kemitraan Swasta dan pemerintah bisa menjadi salah satu solusi #KolaborAksi untuk membangun Indonesia tanpa memberatkan APBN.
BACA JUGA: Pengunjung Terus Meningkat, Campervan Park Ciater Berlakukan Pembatasan
Infrastruktur penting bagi perkembangan pembangunan ekonomi Indonesia, selain untuk akses transportasi, juga memperlancar jalur distribusi.
Sandiaga Uno menceritakan pembangunan tol Cipali diawali pada tahun 1996 hingga diresmikan di era Presiden Jokowi. Pembangunan tol yang berjarak sepanjang 116 km tersebut pernah terhenti di tahun 1998.
"Proyek jalan tol dimulai di era presiden Soeharto dengan rencana tata ruang kabupaten Subang tahun 1996, terhenti karena krismon di tahun 1998, tapi Bapak Presiden Habibie termasuk juga Gus Dur dan Ibu Mega tetap mendorong pembangunan dari infrastruktur ini," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam Peluncuran dan Bedah Buku Pembangunan Tol Cipali yang berjudul "Cipali Trans-Jawa dan Tol Enam Presiden dengan Sembilan Rahasianya," tandasnya.
BACA JUGA; Sari Ater Campervan Park, Lokasi Baru “Nomadic Tourism” Di Jawa Barat
"Baru di tahun 2011 di era Presiden SBY ini dirampungkan dan akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo 13 Juni 2015," tambah Sandiaga.
Sandi menuturkan, tol Cipali dapat memamerkan produk-produk unggulan UMKM setempat. Jadi, tak hanya sebagai akses yang mudah untuk masyarakat namun juga memberikan jalan untuk bangkitnya ekonomi kreatif.
"Saya pernah menulis tentang Cipali ini di buku pertama saya kerja tuntas kerja ikhlas pada tahun 2017 bahwa kita bisa mengungkap bahwa pembangunan jalan tol ini merupakan publik private partnership yang pertama dan terkompleks dan ini bisa men-showcase ruang-ruang kreatif bagi produk unggulan ekonomi kreatif bagi pelaku UMKM setempat," kata Sandiaga.
BACA JUGA: Sucofindo: Hasil Audit CHSE Sari Ater Hotel & Resort Memuaskan
"Kita tulis di buku ini ada RM Baraya ada juga tentang bagaimana kita memberikan dukungan agar pemerintah daerah dan industri bisa berkembang," tambah Sandiaga.
Sandi mengungkapkan, di exit tol Sumber Jaya, ada salah satu Kabupaten Kreatif di Majalengka. Di sana terdapat seni pertunjukan sebagai subsektor unggulannya.
"Dengan pembangunan jalan tol Cipali ini mendukung potensi ekonomi kreatif yang ada sepanjang jalan tol, Saya berharap dari Kemenparekraf pasti akan mendukung pembangunan-pembangunan infrastruktur karena anggaran kita pasti akan sangat terbatas, tentunya kita harus membuka peluang penggunaan pembiayaan dari pihak-pihak swasta dan pihak lain," tutur Sandiaga. ***