Sucofindo: Hasil Audit CHSE Sari Ater Hotel & Resort Memuaskan

SUBANG, Kliknusae.com - Lembaga sertifikasi independen Sucofindo berkerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan audit CHSE (Cleaness, Healthy,  Safety, Environment) terhadap Sari Ater Hotel & Resort di Subang, Jawa Barat, Kamis (17/12/2020).

Dari hasil penilaian berbagai aspek dan tanya jawab yang berlangsung di Green House Sari Ater Hotspring Resort, Taman Rekreasi Terpadu pemandian air panas alami ini mengumpulkan nilai 96.

"Pencapaian nilai 96 ini masuk dalam kategori memuaskan," kata Aprilia Widayani, Ketua Tim Audit Sucofindo.

Didampingi Albilla Prowesti-tim udit lainnya, Aprilia menyebutkan sesusai standar penilaian telah dilakukan peninjauan langsung ke berbagai fasilitas yang dimiliki Sari Ater.

Penilaian CHSE ini sendiri meliputi dimensi kebersihan,kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan.

Untuk aspek kesehatan, Sari Ater Hotel & Resort mendapat nilai tertinggi mencapai angka 29.

Dalam evaluasi penerapan panduan dan mekanisme aturan pelaksanaan kelestarian lingkungan di hotel, Sari Ater telah memiliki dokumentasi evaluasi uji baku mutu limbah pada Okktober 2020.

Terhadap karyawan yang beraktivitas juga telah mematuhi dan melaksanakan mekanisme aturan kelestarian lingkungan yang berlaku di hotel.

Sementara itu, Corporate Communications Manager Sari Ater Yuki Azuania mengatakan bahwa pihaknya selama ini secara terus menerus berkoordinasi dengan gugus tugas provinsi , kabupaten serta kecamatan Ciater.

"Selama pandemi ini kami terus a konsisten menjalanksn 3 M (Memakai Masker,Menjaga Jarak Aman, dan Mencuci Tangan) dengan benar kepada karyawan maupun calon tamu yang ingin  bermalam maupun ke rekreasi," kata Yuki.

Menurut Yuki, keberadaan resort Sari Ater secara geography cukup luas dengan jangkauan yang berjarak. Kondisi ini mempengaruhi terhadap pola kerja karyawan sehingga secara langsung juga mempengaruhi kondisi kesehatan.

" Pada saat tertentu karyawan yang bekerja dengan mobilitas tinggi jalan kaki memerlukan oksigen yang baik. Alhamdullilah, kami memiliki alam dengan udara yang masih bersih dan sejuk," tambah Yuki. (adh)

Share this Post:

Berita Terkait