Hore, Objek Wisata Lembang Dibuka Kembali

LEMBANG, Kliknusae.com - Sempat dinyatakan tutup, objek wisata di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat kembali menerima kunjungan wisatawan mulai hari ini, Sabtu, 15 Mei 2021.

Sepekan lalu, Bandung Barat masuk zona merah penularan Covid-19 sehingga sesuai aturan objek wisata ditutup sejak 7-14 Mei 2021.

Namun kemudian, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hengky Kurniawan melalui surat edaran Nomor: 4401/1221-Disparbud tentang Pembukaan Destinasi/Tempat Wisata di Kabupaten Bandung Barat menyatakan semua objek wisata di Bandung Barat diperbolehkan untuk beroperasi kembali.

"Untuk mendukung keberlangsungan usaha sektor pariwisata di Kabupaten Bandung Barat, maka perlu lebih memperketat pelaksanaan Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19 dan berdasarkan hasil evaluasi destinasi/objek wisata dapat membuka kembali kegiatan usahanya mulai 15 Mei 2021," bunyi surat edaran yang ditandatangani, 11 Mei 2021 tersebut.

Terkait dengan surat edaran tersebut beberapa pengeloa objek wisata menyapaikan apresiasi terhadap Plt Bupati Henky yang mau mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk asosiasi taman rekreasi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Hengky yang telah mendorong pelaku usaha wisata tetap bisa survive ditengah pandemi seperti sekarang ini. Sesuai dengan peraturan yang ada, pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat sudah menerapkan protocol kesehatan (Prokes) yang cukup ketat," kata Ketua Umum Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) DPD Jawa  Barat, Heni Smith.

Menurut Heni, penutupan objek wisata selama sepekan ini menjadi pukulan telak bagi para pelaku usaha pariwisata.

"Ya, hitungan kasarnya potensi kehilangan pendapatan bisa mencapai Rp30 miliar," ujarnya.

Menurutnya, kondisi hilangnya potensi pendapatan akan semakin besar apabila tanggal 15 Mei tidak dibuka.

"Lebaran itu masa marema bagi dunia pariwisata. Yang datang hanya setahun sekali. Harapannya sih Bandung Barat bisa lepas dari zona merah sehingga objek wisata dapat kembali dibuka," harapnya.

Pada prinsipnya, lanjut Heni, seluruh pengelola objek wisata di Lembang dan umumnya di Bandung Barat sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

"Dari mulai wisatawan akan masuk sampai di dalam objek wisata sudah diterapkan prokes yang sangat ketat. Bagi wisatawan yang melanggar prokes dengan tidak memakai masker saja kami larang masuk. Bahkan karyawan di objek wisata sudah menerima vaksin Covid-19, jadi mestinya semua aman dan wisatawan nyaman berwisata," kata Direktur The Lodge Group ini.

Sementara itu, informasi dibukanya objek wisata untuk kunjungan sudah diterima para pengelola wisata di Bandung Barat, termasuk kawasan Lembang, seperti pengelola Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC)

"Insyaallah (buka). Plt (Bupati Bandung Barat) sudah ke owner-owner besok buka dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar General Manajer TWGC, Sapto Sahyudi, Jumat, 14 Mei 2021.

Terpisah, pengelola objek wisata The Great Asia Africa (TGAA) Wawan Setiawan mengatakan pihaknya memastikan akan beroperasi lagi pada Sabtu, 15 Mei 2021, setelah berakhirnya masa penutupan objek wisata.

"Besok mulai buka sesuai arahan pemerintah. Sekarang kita sedang melakukan persiapan, terutama untuk protokol kesehatan," ungkap Wawan .

Wawan menyebut momen penutupan objek wisata akibat KBB masuk zona merah sebenarnya berbarengan dengan momen puncak kunjungan wisatawan ke Bandung Barat di masa libur Lebaran.

"Sebetulnya target kami di libur Lebaran ini, tapi mau gak mau tutup karena kebijakan pemerintah. Besok buka juga momennya sudah lewat, tapi mudah-mudahan masih ada sisa-sisa pengunjung," kata Wawan.

"Kalau melihat jumlah kunjungan, seharusnya kalau normal itu ada 8.000 wisatawan dalam sehari. Selama pandemi hanya 2.000 orang, itu pun sudah susah," ujar Wawan menambahkan.

Dampak pandemi Covid-19 yang terjadi, pihaknya terpaksa merumahkan sementara sekitar 400 orang pegawai.

Belum lagi tutupnya sektor UMKM di lingkungan TGAA yang dijalankan masyaraka. (*/adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya