Traveloka dan Grab Berencana Melantai di Bursa Saham AS
Kliknusae.com - Perusahaan layanan jasa pemesanan tiket asal Indonesia, Traveloka dan perusahaan layanan on demand asal Singapura, Grab, berencana segera melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (13/4/2021), pekan ini Grab mengumumkan rencana IPO melalui special purpose acquisition company (SPAC) Amerika Serikat (AS) yang didukung oleh manajer investasi T. Rowe Price hingga Temasek Holdings Pte, dengan valuasi perusahaan diproyeksi mencapai lebih dari 34 miliar dollar AS.
Traveloka juga dikabarkan akan mengikuti langkah Grab untuk IPO, melalui SPAC dengan dukungan miliarder Richard Li dan Peter Thiel.
Valuasi salah satu unicorn Indonesia ini diprediksi mencapai sekitar 5 miliar dollar AS.
Langkah dua perusahaan berstatus decacorn dan unicorn itu diproyeksi akan memantik serangkaian aksi IPO dari startup Asia Tenggara lainnya, mulai dari Gojek, Tokopedia, hingga startup asal Singapura PropertyGuru.
Dalam jangka panjang, pasar mengharapkan perusahaan teknologi mampu tumbuh cepat, bahkan dapat mendominasi perhatian, seperti yang terjadi di China dan AS.
"Kami telah melihat tren serupa di pasar lain yang lebih mapan, dan sekarang ini adalah periode emas Asia Tenggara," kata Direktur Cathay Capital, Rajive Keshup.
Industri teknologi di Asia Tenggara, menjadi rumah bagi sekitar 10 negara dengan populasi terbesar di dunia dan juga sejumlah negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat seperti Indonesia.
Namun demikian, Asia Tenggara tidak lagi melihat aksi perusahaan teknologi raksasa melakukan IPO, setelah Sea Group memutuskan untuk melantai di bursa saham New York pada tahun 2017. (*/adh)
Sumber: Kompas