Asosiasi Villa Bali Minta Pariwisata Bali Dibuka Meski Ada Larangan Mudik

BALI, Kliknusae.com - Pelaku pariwisata yang tergabung dalam Asosiasi Villa Bali meminta agar pintu gerbang pariwisata untuk pengunjung domestik tetap dibuka meski adanya larangan mudik.

Ketua Asosiasi Villa Bali Gede Sukarta mengatakan, libur Hari Raya Idul Fitri dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk melakukan simulasi pembukaan pariwisata di Bali. Dengan catatan, pengunjung telah memperoleh vaksin, seperti dari pihak travel, petugas di Bandara, dan karyawan hotel atau vila.

"Sebenarnya ini momen yang tepat untuk menunjukan bahwa Bali sudah siap dengan pembukaan pariwisata," kata Sukarta, dilansir Kliknusae.com dari Bisnis, Selasa (30/3).

Ia berpendapat bahwa mudik berlaku bagi masyarakat perantau yang ingin pulang ke kampung halaman. Namun, ketika dilarang, Bali dapat dibuka sebagai destinasi berlibur bagi para wisatawan domestik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Saya berharap untuk Mei, tamu domestik mengisi sekitar 30 persen dari okupansi yang ada dan itu sudah bagus. Selain untuk ekonomi Bali, kan bisa untuk uji coba atau simulasi pembukaan pariwisata," kata Sukarta.

Kemudian, Ia melanjutkan bahwa jika simulasi ini berhasil, Maka Bali dapat menunjukan kesiapan untuk membuka gerbang pariwisata untuk wisatawan mancanegara melalui program Free Covid Corridor yang bekerja sama dengan berbagai negara, seperti Australia, Taiwan, Korea atau Singapura.

"Kalau sukses menyambut wisdom saat libur lebaran, Bali akan sangat percaya diri untuk menyambut wisman dalam Free Covid Corridor itu," pungkas Sukarta. (JV/TSS)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya