Joe Biden Menang Pilpres AS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat
Kliknusae.com - Edison Research dan sejumlah jaringan televise di Amerika memastijan kandidat partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada Sabtu, (07/11/2020) waktu setempat.
Dengan kemenangan ini Joe Biden akan menggantikan kursi Donald Trump di Gedung Putih yang telah ia tempati sejak 2017 lalu.
Seperti di laporkan kantor berita BBC, Sejumlah pemimpin dunia langsung memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden-Kamala Harris sebagai presiden wakil presiden terpilih Amerika Serikat.
Kemenangan pasangan dari Partai Demokrat diproyeksikan sesudah penghitungan suara di Pennsylvania, salah satu negara bagian penentu, dan memastikan Biden mengalahkan presiden petahana dari Partai Republik, Donald Trump.
Pemimpin negara tetangga paling dekat dengan Amerika Serikat (AS), Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan ia "benar-benar menantikan" untuk bekerja sama dengan Biden dan wakil presiden Kamala Harris, dan menggarisbawahi hubungan dekat antara kedua negara.
Kemenangan itu diraih Biden ketika para pemilih dengan tegas menolak kepemimpinan yang gaduh dari petahana dari Partai Republik Donald Trump, untuk menyambut janji Biden tentang upaya baru dalam melawan pandemi virus corona, memperbaiki ekonomi dan menyembuhkan bangsa yang terpecah.
Biden (77) menjadi kandidat tertua yang terpilih sebagai presiden AS karena Trump secara signifikan gagal memperluas daya tariknya untuk menjangkau kelompok di luar pemilih kulit putih pedesaan dan kelas pekerja yang berkomitmen mendukung populisme sayap kanan dan nasionalisme "Amerika Urutan Pertama".
Edison Research dan sejumlah jaringan televisi besar, termasuk CNN dan NBC, telah memproyeksikan bahwa Biden akan mengantongi lebih dari 270 suara Electoral College yang dibutuhkan untuk muncul sebagai pemenang dalam sistem pemilihan presiden berdasarkan negara-negara bagian yang kompleks.
Meskipun kampanye Trump memperdebatkan penghitungan suara di pengadilan dan mengupayakan penghitungan ulang di satu negara bagian, kecil kemungkinan untuk mendegradasi kemenengan Biden.
Biden unggul dengan perolehan suara Electoral College 273 dibanding 214 dalam pemungutan suara Electoral College negara bagian demi negara bagian yang menentukan pemenang, setelah memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania untuk menempatkannya di atas 270,Angka yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan, menurut Edison Research.
Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel memberikan selamat kepada Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris.
"Saya menanti-nantikan kerja sama di masa depan dengan Presiden Biden," kata Merkel pada Sabtu (07/11).
"Persahabatan trans-Atlantik kami tidak tergantikan jika kami ingin mengatasi tantangan-tantangan besar di sekarang ini."
Tak lupa, Merkel, pemimpin perempuan pertama di Jerman, menekankan bahwa Kamala Harris tercatat sebagai wakil presiden perempuan terpilih pertama di AS.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mencuit ucapan selamatnya. "Kita menghadapi banyak tantangan dewasa ini. Mari bekerja bersama-sama".
Dari Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson juga menyampaikan selamat kepada Joe Biden kemenangannya dalam pemilihan presiden AS dan kepada Kamala Harris atas pencapaiannya, seraya menekankan pentingnya hubungan Inggris-AS.
"Amerika Serikat adalah sekutu paling penting kami dan saya menanti-nantikan bekerja erat dalam masalah-masalah prioritas bersama,mulai dari perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan."
Sedangkan pemimpin Partai Buruh dan pemimpin oposisi Inggris, Keir Starmer mengatakan Biden melakukan kampanye berlandaskan "nilai-nilai yang sama-sama diabnut di Inggris - kesopanan, integritas, belas kasih dan kekuatan". (dari berbagai sumber/adh)