Runway 3 dan East Connection Taxiway Tingkatkan Layanan Bandara Soetta

Kliknusae.com - Bandara Soekarno Hatta memiliki dua fasilitas yang baru beroperasi, yaitu runway 3 dan east connection taxiway. Dua fasilitas ini, merupakan upaya dari PT Angkasa Pura II dan Airnav Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan layanan. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun mengapresiasi upaya peningkatan kapasitas dan layanan tersebut.

Budi juga meninjau langsung runway 3 dan east connection taxiway di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Minggu (26/1/2020) kemarin. Dalam tinjauannya, Budi melihat langsung pergerakan lalu lintas penerbangan di runway 3 dan east connection taxiway dari Tower JATSC milik Airnav Indonesia, di area Bandara Soetta.

Keberadaan dua fasilitas tersebut, menurut Budi, sangat penting untuk meningkatkan pelayanan penerbangan dalam dan luar negeri di Bandara Soetta.

"Saya bangga dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh AP II dan Airnav, karena membuktikan anak bangsa mampu untuk membuat satu bandara dan ATC yang sama kompetitifnya dengan dunia internasional. Saat ini sudah lebih dari 81 take off landing dalam 1 jam sehingga masuk 10 besar bandara tersibuk di dunia," tutur Budi dikutip dari laman jpp.go.id.

Selain itu, Budi juga menuturkan, dalam membangun fasilitas-fasilitas tersebut tentunya pihak-pihak terkait seperti Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, AP II, dan Airnav telah memperhatikan aspek keselamatan.

"Setelah aspek keamanan penerbangan (safety), selanjutnya yang diperhatikan yaitu aspek nilai ekonomi (efisiensi), dan bagaimana kapasitas penerbangan bisa meningkat," paparnya.

Kedua fasilitas tersebut diharapkan memberikan kenyamanan bagi penumpang dengan berkurangnya delay dan antrean. Fasilitas ini juga akan meningkatkan faktor keamanan penerbangan (safety) karena dengan adanya runway ketiga, takeoff, dan landing di runway bagian utara menjadi terpisah antara runway 2 dan runway 3.

Ditambah lagi dengan kehadiran East Connection Taxiway yang mengurangi potensi taxiway blocking. Kemudian, fasilitas tersebut dinilai akan menambah manfaat nilai ekonomi dan meningkatkan faktor efisiensi, yaitu mengurangi jumlah dan waktu antrean pesawat di taxiway holding-point di darat sebelumnya dari 6 hingga 9 pesawat menjadi rata-rata 3 pesawat.

Kini jarak tempuh taxi dari apron ke runway lebih dekat sehingga waktu tempuh rata-rata berkurang 8 menit atau 13.3% dari sebelum dioperasikannya dua fasilitas tersebut. Dengan adanya efisiensi itu, otomatis akan meningkatkan kapasitas di Bandara Soekarno-Hatta secara keseluruhan.

Seperti diketahui, Runway 3 Bandara Soekarno Hatta yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (24/1/2020) kemarin, telah beroperasi sejak akhir tahun 2019 yaitu pada saat momen Angkutan Natal dan Tahun Baru. Kehadirannya bahkan sudah memberikan keuntungan bagi maskapai penerbangan seperti Garuda yang menjadi maskapai dengan tingkat on time performance (OTP) atau ketepatan waktu nomor 1 di dunia.***(IG)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya