Menhub Budi Sebut Bandara IKN Nusantara Bukan Hanya untuk VVIP, Tapi Juga Rakyat
KLIKNUSAE.com - Kementerian Perhubungan telah menyiapkan Bandara IKN atau Ibu Kota Negara Nusantara untuk kepentingan tamu penting, very very important person (VVIP)
Namun demikian, keberadaan bandara tersebut kelak juga bisa digunakan atau melayani masyarakat umum.
"Dalam diskusi dengan Pak Presiden, ada wacana agar bandara ini tidak hanya digunakan untuk VIP dan VVIP," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Kamis 1 Agustus 2024.
Budi menyampaikan wacana tersebut di sela-sela talkshow bertajuk "Peluang dan Tantangan Pelni: Menjawab Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan di Era Media Sosial" di Jakarta.
BACA JUGA: Infrastruktur Bandara Kertajati 2,6 Triliun, Bandara Sepinggan 1,8 Triliun, Siapa Juara?
Menhub Budi Karya menegaskan, pihaknya bersama Presiden Joko Widodo telah berdiskusi untuk mengubah fungsi pelayanan Bandara Nusantara.
Tujuannya jelas, memaksimalkan fungsi bandara agar tidak hanya melayani tamu penting, tapi juga masyarakat luas.
"Supaya distribusi pergerakan lebih merata dan utilisasi bandara lebih maksimal," tambahnya.
Namun, untuk mengubah status bandara ini, diperlukan revisi Peraturan Presiden (Perpres) yang ada. Saat ini, Perpres menetapkan bandara tersebut sebagai bandara VIP.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Kembali Gelontorkan Anggaran untuk Bandara Kertajati
Bukan Komersialisasi
"Kita perlu mereview Perpres yang ada karena sekarang statusnya VIP," jelas Budi Karya.
Menhub menegaskan bahwa perubahan status bandara ini bukan untuk komersialisasi. Melainkan juga untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk mengakses fasilitas bandara.
"Bandara ini harus lebih maksimal dalam jumlah pergerakannya, tidak terbatas hanya untuk kepentingan VVIP," tegasnya.
BACA JUGA: Kabin IKN tempat Jokowi Menginap Jadi Destinasi Ekowisata
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni, mengungkapkan bahwa Bandara IKN akan memiliki luas terminal sebesar 7.350 meter persegi. Dan luas area bandara mencapai 347 hektare.
Desain terminal akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan serta berorientasi ramah lingkungan.
"Dengan runway sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter, Bandara IKN dapat didarati oleh pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300ER dan Airbus A380," kata Kristi. ***