Jambore Sepeda Sari Ater Gowes Ceria, Sajikan Track Keindahan Alam

Kliknusae.com - Bersepeda santai di track yang dihiasi pesona keindahan alam akan menjadi pengalaman seru dan berkesan. Mungkin juga menjadi idaman para goweser untuk menghabiskan akhir pekan berolahraga sambil berwisata bersama keluarga.

Hal itulah yang akan disajikan Sari Ater Hotel & Resort dalam event sport tourism "Jambore Sepeda Sari Ater Gowes Ceria". Gelaran tahun kedua ini akan berlangsung pada 5-6 Oktober 2019 mendatang. Demikian disampaikan langsung manajemen Sari Ater dalam sesi jumpa pers di Sari Ater Hotel & Resort, Senin (9/9/19).

Menurut Ketua Pelaksana, Tedi Budiana, Jambore Sepeda Sari Ater Gowes Ceria merupakan agenda tahunan. Kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional dan HUT ke-74 TNI dengan target peserta sebanyak 3000 goweser. Selain itu juga sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sari Ater.

Tedi menjelaskan, Jambore Sepeda ini mempunyai format yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, Sari Ater membagi dua kategori peserta gowes, peserta bisa memilih mengikuti tanggal 5 dan 6 Oktober. Pembedanya yaitu dari biaya pendaftaran dan benefit yang akan didapat para peserta.

Bagi peserta kategori pendaftar di hari pertama, cukup membayar tiket Rp175 ribu. Sudah berhak mengikuti 'Family and Bike Camp' pada 5 Oktober, serta 'Gowes Ceria' pada tanggal 6 Oktober.

"Harga segitu peserta sudah bisa mengikuti kegiatan pada 2 tanggal tersebut. Jadi bisa milih mau ikut yang mana, bahkan ikut keduanya sekaligus bisa. Jalur sepeda pada hari pertama sepanjang 7 kilometer, di area Sari Ater dan Ciater Spa saja. Malam harinya bisa mengikuti kemah, hiburan, bazaar, diskusi dan kesempatan dooprize," jelas Tedi.

Sedangkan di hari kedua, yaitu kategori peserta yang membayar tiket Rp100 ribu berhak mengikuti Gowes Ceria pada 6 Oktober.

Mulai pada pagi hari pukul 07.00-10.00 WIB. Dengan track sejauh 13,5 km, melintasi jalur pedesaan yang menyuguhkan panorama alam yang sangat indah.

"Peserta kedua kategori tersebut berkesempatan mendapatkan doorprize hadiah utama yaitu Umrah untuk 1 orang dan satu unit motor N-max. Dengan catatan harus melewati tiga check poin yang akan kita buat pada tanggal 6 Oktober. Hal ini untuk mengantisipasi peserta yang beli tiket namun tidak ikut gowes," sambungnya.

Dari pihak Event Organizer (EO) yang diwakili Zulfie juga menyampaikan, panitia menyediakan fasilitas akomodasi bagi para peserta yang akan mengikuti 2 kegiatan sekaligus.

"Akomodasi yang tersedia ada tenda pleton berbayar dengan harga Rp100 ribu per orang, tenda dome seharga Rp250 ribu berkapasitas 4 orang, sudah berikut sleeping bag dan matras. Bagi mereka yang memiliki budget extra bisa memilih  kamar, bungalow, atau Camping Park Sari Ater dengan diskon khusus," ungkap Zulfie.

Bagi pesert yang ingin all in ada paket khusus Rp 900 ribu, include 4 tiket @Rp. 175 ribu + tenda dome lengkap untuk 4 orang. Ini jauh lebih menarik.

Sementara itu, Corporate Public Manager Sari Ater, Yuki Azuania menambahkan, event Jambore Sepeda Gowes Ceria ini juga untuk memperkenalkan tujuh desa binaan Sari Ater, agar bisa dikembangkan sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Subang, yaitu menggali potensi pariwisata berbasis kearifan lokal.

"Makanya jalur kami buat melewati tujuh desa tersebut. Mengenalkan kearifan budaya setempat. Dan yang pasti tracknya sangat indah. Yang utama juga sebagai upaya meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan dan tingkatkan okupansi Sari Ater. Juga memberikan dampak positif bagi hotel-hotel lain dan masyarakat di sekitar kawasan Sari Ater," papar Yuki.

Dalam event ini juga dilibatkan Komite Sepeda Indonesia (KSI) DPC Subang. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPC KSI Subang H. Fuad Graha.

Ia menuturkan tugas yang diembannya untuk  menjaring peserta, juga berperan menentukan track yang akan menjadi jalur Gowes Ceria.

Selain mengutamakan kenyamanan dan keselamatan, track yang dilalui menyajikan pesona keindahan alam Ciater.

"Track yang ditampilkan mempunyai ciri khas kebun teh dan desa-desa dengan udara yang sejuk khas pegunungan. Kami juga bekerja sama dengan Karang Taruna desa-desa tersebut untuk memandu jalur agar tidak ada yang tersesat, serta menjaga jalur demi keselamatan dan kenyamanan peserta. Karena acara ini bentuknya Fun Bike untuk kesenangan dan rekreasi," tutur Fuad.***(IG)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae