Ingin Perusahaan Maju,Jangan Banyak Rapat dan Meditasi

Kliknusae.com - Jarum jam berputar hanya 24 kali. Begitu pun seluruh orang di dunia memiliki jumlah waktu yang sama dalam sehari.

Tidak terkecuali para crazy rich (konglomerat) teknologi dunia macam CEO Twitter Jack Dorsey dan CEO Tesla Elon Musk.

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana Dorsey dan Musk mengelola hari-hari mereka?

Berikut adalah kiat Dorsey, Musk, dan para pebisnis top dunia lain dalam memaksimalkan produktivitas.

Jack Dorsey

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa rapat demi rapat dapat menurunkan produktivitas. Survei Harvard Business School dan Boston University melaporkan sebanyak 71% dari 182 manajer yang disurvei menyebut rapat-rapat itu tidak produktif dan tidak efisien.

Bicara soal rapat, Dorsey memiliki pendekatan non-tradisional. Ia menggunakan Google Doc.

"Sebagian besar pertemuan saya sekarang berbasis Google doc, dimulai dengan 10 menit membaca dan berkomentar langsung di sana. Praktek ini memungkinkan kita untuk bekerja dari banyak lokasi sekaligus mendorong cara berpikir kritis lebih cepat," tulis Dorsey di akun Twitter-nya pada 2018.

Elon Musk

Musk memulai hari dengan pekerjaan yang paling krusial dan menjadwalkan sisa hari berdasarkan prioritas.

Ia mengingatkan jangan buang waktu untuk hal-hal yang sejatinya tidak membuat segalanya lebih baik. Salah satu langkah Musk adalah menghilangkan sebanyak mungkin rapat.

"Rapat yang berlebihan adalah bencana bagi perusahaan besar dan hampir selalu menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu. Singkirkan kebiasaan untuk sering rapat, kecuali jika Anda berurusan dengan masalah yang sangat mendesak," kata Musk dalam surat kepada karyawan tahun lalu.

Jika Anda harus mengadakan rapat, Musk mengatakan yakinlah bahwa pertemuan itu memberikan nilai tambah. Musk juga menyarankan karyawan untuk segera meninggalkan rapat yang sia-sia.

CEO Amazon Jeff Bezos mengatakan sangat penting bagi para CEO untuk membuat keputusan dengan kualitas dan kecepatan yang maksimal. Demikian tertuang dalam surat Bezos kepada karyawan pada 2016 lalu.

"Sebagian besar keputusan mungkin harus dibuat dengan sekitar 70 persen dari informasi yang Anda inginkan. Jika Anda menunggu 90 persen, dalam banyak kasus, Anda mungkin terlambat," ujar Bezos.

"Amazon bertekad untuk menjaga kecepatan pengambilan keputusan agar tetap tinggi tidak hanya karena itu penting, tetapi juga karena lingkungan pengambilan keputusan kecepatan tinggi lebih menyenangkan juga," lanjutnya.

Steve Jobs

Jobs percaya kunci produktivitas adalah mengetahui kapan harus mengatakan "tidak."

Fokus berarti mengatakan 'tidak' pada ratusan ide bagus lainnya. Dengan demikian Anda telah memutuskan apa yang masuk akal untuk menghabiskan waktu dan energi, dan apa yang tidak.

Bahkan, miliarder Warren Buffett juga berbagi pola pikir Jobs dan pernah mengatakan bahwa perbedaan antara orang-orang sukses dan orang-orang yang benar-benar sukses adalah bahwa orang-orang yang benar-benar sukses mengatakan 'tidak' untuk hampir semua aspek.

Bill Gates

Meditasi menjadi pilihan pendiri Microsoft Bill Gates. Ini juga salah satu kebiasaan demi mendongkrak produktivitas favorit Gates.

"Ini alat yang hebat untuk meningkatkan fokus saya. Meditasi hanyalah olahraga untuk pikiran, mirip dengan cara kita melatih otot kita ketika kita berolahraga," katanya.

Gates bermeditasi dua atau tiga kali seminggu, selama sekitar 10 menit setiap kali. Meditasi mengajari bagaimana memperhatikan pikiran di kepala dan memperoleh sedikit jarak dari kesibukan dan meningkatkan konsentrasi.

(adh/cnbci)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae