Penerbangan Charter Efektif Tingkatkan Kunjungan Wisman ke Lampung

Kliknusae.com - Penerbangan charter atau charter flight dinilai efektif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Lampung. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat membuka parade budaya "Lampung Culture & Tapis Carnival 2019" di Lapangan Saburai, Kota Bandar Lampung, Minggu siang (25/8/2019).

"Bandara Raden Inten II Lampung sudah menjadi bandara internasional. Namun, hingga kini belum ada penerbangan internasional ke sana. Untuk mengawalinya dengan charter flight," ujar Menpar Arief Yahya, bersumber dari siaran pers Kemenpar.

Lampung Culture & Tapis Carnival ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Lampung Krakatau Festival (LKF) ke-29 yang dipusatkan di Kota Bandar Lampung dan berlangsung selama tiga hari  dari 23-25 Agustus 2019.

Arief Yahya menerangkan, banyak perusahaan penerbangan domestik maupun internasional mengawali dengan charter flight sebelum menjadi penerbangan berjadwal atau reguler.

"Berita baiknya Bandara Internasional Raden Inten II akan dikelola oleh PT AP (Angkasa Pura) II. Kemenpar siap mempromosikan dan membantu charter flight untuk mendatangkan wisman dari pasar utama antara lain Malaysia, Singapura, atau pun Australia," jelas Arief.

Menurut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah meyakinkan Kementerian Perhubungan untuk mengembangkan stasiun kereta api bandara dalam rangka mendukung Raden Inten II sebagai bandara internasional.

Usulan kereta bandara ini pun sudah dibahas dengan Menhub beberapa waktu lalu. Pembangunannya menggunakan dana dari APBN dan APBD yang ditargetkan akan selesai pada akhir 2020.

"Dengan kereta bandara waktu tempuh menjadi lebih singkat, dari Bandar Lampung ke Bandara menjadi hanya 20 menit, sedangkan saat ini dengan menggunakan jalan darat memakan waktu sekitar 1 jam," papar Arinal.

Lampung sangat diuntungkan dengan posisinya sebagai pintu gerbang Sumatera. Sehingga tepat untuk pengembangan pariwisata. Apalagi saat ini aksesibilitas melalui jalan darat sudah memadai dengan beroperasinya tol trans-Sumatera (Bakauheni Lampung-Palembang) serta bertambahnya dermaga penyeberangan ferry untuk penumpang eksekutif di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

Seperti diketahui, pada 2018 kunjungan wisman ke Lampung sebanyak 274.742 orang dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 13.933.207 orang.*** (IG)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya