Harkulnas Ditengah Pandemi Corona,Ada Diskon 70 Persen
Kliknusae.com - Gelaran Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) dari GoFood tetap berlangsung ditengah pandemi corona. Event yang berlangsung dari 1 April-5 Mei 2020 ini digelar selain untuk meningkatkan jumlah pesanan mitra merchant UMKM, juga guna menjaga penghasilan mitra driver.
Tentu lebih dari itu yakni ingn tetap menghadirkan kuliner bagi masyarakat di tengah imbauan untuk #dirumahaja.
GoFood mengadakan kembali program tahunan Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) dari 1 April-5 Mei 2020.
Dikutip dari siaran pers, Harkulnas menjadi salah satu solusi yang dihadirkan oleh GoFood dalam meningkatkan jumlah pesanan mitra merchant UMKM.
Termasuk menjaga penghasilan harian mitra driver, serta menghadirkan kuliner bagi masyarakat di tengah imbauan untuk #dirumahaja.
"Kami terus mencari jalan agar mitra merchant GoFood yang 96 persennya adalah UMKM bisa terus memperoleh penghasilan untuk menjalankan usahanya," kata Chief Food Officer Gojek Catherine Hindra Sutjahyo, dalam siaran persnya,Kamis (9/4/2020).
Catherine juga menyebutkan GoFood berusaha menempatkan prosedur keamanan dan higienitas sebagai prioritas di masa pandemi virus corona.
Program Harklunas akan diikuti 55.000 outlet merchant dan menawarkan lebih dari 183.000 menu kuliner dengan harga khusus.
Ada beberapa promo Halkulnas dari GoFood seperti berikut:
- Setiap hari kulineran: diskon hingga 40 persen untuk menu HARKULNAS GoFood setiap hari.
- Happy hour: diskon 70 persen menu HARKULNAS GoFood setiap hari Kamis & Sabtu pukul 13.00 - 00 WIB.
- Puncak HARKULNAS GoFood 5 Mei: diskon 55 persen sepanjang hari.
Program HARKULNAS hadir untuk pelanggan GoFood di Jabodetabek dan 15 kota lainnya seperti Bandung, Surabaya, Palembang, Makassar, Semarang, Medan, Bali, Yogyakarta, Manado, Malang, Padang, Lampung, Solo, Pekanbaru, dan Batam.
Untuk bisa menikmati promo ini, pelanggan bisa mengunjungi layanan GoFood di aplikasi Gojek dan mengetuk banner HARKULNAS untuk menemukan merchant kuliner terdekat.
Pihak Gojek juga berharap melalui program HARKULNAS, penjualan harian usaha kuliner UMKM dapat meningkat sehingga tetap menggerakkan roda ekonomi selama masa pandemi.
"Kami melihat pandemi ini menimbulkan pergeseran pola konsumsi, yang biasanya pemesanan dilakukan di tempat (dine-in), sekarang berpindah ke online sejalan dengan himbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah," jelas Catherine.
(adh/kom)