Sumbar Ingin Jadikan Sala Lauak Sama Terkenalnya Seperti Rendang
Klik nusae - Pemerintah Sumatera Barat (Sumbar) menginginkan kuliner Sala Lauak dari Kota Pariaman bisa sama terkenalnya seperti Rendang. Begitu pun dengan Batik Sampan sangat potensial dijadikan sebagai sektor utama dalam pengembangan ekonomi daerah.
"Promosi Kerajinan Rakyat dan Pariwisata Kota Pariaman, Festival Sala Lauak Piaman 2019, Festival Batik sekaligus Launching Batik Sampan sangat potensial dijadikan sebagai sektor utama dalam pengembangan ekonomi daerah," demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit usai membuka Gelaran Pariaman Expo 2019 di kawasan Panggung Utama Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Minggu (7/7) pagi.
Baca Juga: Penumpang Membludak, Bandara Minangkabau Diperluas
Lebih lanjut, Nasrul Abit mengungkapkan selain batik "tanah liek" ciri khas masing-masing daerah di Sumbar yang sudah menjadi salah satu produk unggulan, juga ada batik "sampan" yang memiliki corak unik dan berbeda.
"Pemerintah Pariaman harus bisa memanfaatkan Batik Sampan sebagai simbol daerah.Contohnya, ASN PemkoT Pariaman bisa menggunakan pakaian Batik Sampan pada hari-hari tertentu.Dengan cara itu kita bisa langsung mempromosikan hasil daerah kita," jelas Nasrul Abit.
Dalam mempromosikan potensi tersebut, kata dia, diperlukan pemanfaatkan teknologi yang canggih.Hal itu sebagai upaya mempermudah proses produksi dan pemasaran dengan memanfaatkan sistem digital.
Ditambahkan Nasrul, dalam pengelolaan Sala Lauak makanan khas Kota Pariaman, perlu dilakukan inovasi produk utamanya dari segi rasa maupun bentuk.
Ini penting guna meningkatkan mutu dan diversifikasi dari hasil produk sala tersebut.
Ia berharap melalui pengembangan dan inovasi produk Sala Lauak dikelola secara modern seperti bisa dipesan melalui teknologi digital.
Selanjutnya, kata Nasrul Abit segera go-nasional bahkan go-internasional sehingga dapat dinikmati orang se-dunia seperti rendang.
"Kami berharap dengan produk sala yang menjadi ikon Kota Pariaman dapat menjadi oleh-oleh yang wajib dibawa oleh para wisatawan yang berkunjung ke Kota Pariaman," ujar Nasrul Abit.
Wali kota Pariaman Genius Umar juga sependapat untuk memperkenalkan produk unggulan seperti Batik Sampan harus bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi."Melalui promosi berbagai media terutama media digital lebih efektif, lebih murah dan lebih cepat dibandingkan media konvensional," kata Genius Umar
Pembukaan Gelaran Pariaman Expo 2019 sendiri ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wagub Nasrul Abit, Walikota Pariaman Genius Umar, Wawako Mardison, Ketua TP PKK dan GOW serta Forkopimda Sumbar dan Pariaman.
Baca Juga: UNESCO Tetapkan Sawahlunto sebagai Situs Warisan Dunia
Sebetulnya ada empat daerah yang saat ini menjadikan wisata salah satu produk unggulan dan Kota Pariaman salah satu daerahnya. Tentu, ini merupakan kebanggaan bagi Sumatera barat.
"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi dan penghargaan untuk Kota pariaman karena dengan gigihnya berhasil membuat Kota Pariaman dikenal hampir diseluruh Indonesia. Tidak hanya di bidang Pariwisatanya, Kota Pariaman saat ini juga sedang melakukan pembangun untuk Pariaman lebih baik lagi, " terangnya.
(adh/tbn)