Henry Husada Harap Kadin Jabar Hadirkan Terobosan Baru Dorong Ekonomi Jawa Barat

KLIKNUSAE.com — Dewan Pertimbangan KADIN Jawa Barat, Henry Husada, menaruh harapan besar pada kepengurusan baru Kadin Jabar di bawah komando Almer Faiq Rusydi.

Harapan itu ia sampaikan saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Kehormatan, Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, serta Dewan Pengurus Kadin Jabar Masa Bakti 2025–2030 yang digelar di Cirebon, Kamis 27 November 2025 .

Henry menekankan pentingnya arah baru yang lebih progresif bagi Kadin Jabar, terutama dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah.

Menurutnya, sektor UMKM tetap menjadi lokomotif utama pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat dan harus menjadi prioritas dalam program kerja Kadin ke depan.

“Salah satu kekuatan ekonomi di Jawa Barat di antaranya peran pelaku UMKM. Ini pula yang kita harapkan menjadi bagian dari perhatian kepengurusan Kadin yang baru,” ujarnya.

Di panggung yang sama, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut menegaskan peran strategis Kadin dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif serta melahirkan generasi wirausaha baru.

Ketua Kadin Jabar Almer Faiq Rusydi menjabat tangan Henry Husada selaku Dewan Pertimbangan Kadin Jawa Barat. (Foto: ist)

Sementara itu, Dedi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan kewirausahaan tidak bisa dilakukan secara instan.

Menurut Dedi, atau KDM sebagaimana ia kerap disapa, wirausahawan baru lahir dari pendidikan yang memadai dan proses pendampingan yang berkelanjutan.

Di titik itulah, kata dia, Kadin harus menjadi garda depan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing.

Menyiapkan Manajer

Henry Husada berjabat tangan komando dengan Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie usai menghadiri pelantikan pengurusan Kadin Jawa Barat Periode 2025-2030 di Cirebon, Kamis 27 November 2025. (Foto: Kliknusae.com/Ist)

“Jadi Kadin bisa menjadi pelopor bagaimana menyiapkan manajer, menyiapkan pekerja-pekerja yang berkualitas,” ujarnya.

Acara pengukukan Kadin Jabar yang baru ini berlangsung di Aston Hotel & Convention Center, Kabupaten Cirebon itu.

Dedi memberikan pemaparan dalam agenda bertema “Harmonisasi Kadin dan Pemerintah Jawa Barat untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Istimewa”.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, lanjut Dedi, berharap kolaborasi yang terbangun dengan Kadin dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Termasuk, membuka lebih banyak lapangan kerja, dan mewujudkan masyarakat yang setara melalui peningkatan kesejahteraan—terutama bagi pekerja sektor bawah.

“Kalau di Indonesia tukang sapu dihargai, tukang bangunan dihargai, sopir dihargai, maka kita akan menjadi bangsa yang setara,” tegasnya.

Pelantikan ini juga menandai resmi ditetapkannya Almer Faiq Rusydi sebagai Ketua Umum Kadin Jawa Barat periode 2025–2030. Dimana, sebelumnya diputuskan melalui proses organisasi di Bale Jaya Dewata Cirebon. ***