KDM Resmikan Fasilitas Daur Ulang Plastik Hyundai di Bekasi, Ciptkan Peluang Ekonomi

KLIKNUSAE.com — Di bawah langit siang yang cerah di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Bekasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tampak bersemangat.

Ia melangka menuju deretan mesin pemilah dan penghancur plastik di kompleks Hyundai Waste Recycling Center, baru-baru ini.

Fasilitas milik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) itu menjadi langkah baru dalam pengelolaan limbah plastik di Jawa Barat.

Selain menekan pencemaran lingkungan, pusat daur ulang ini juga membuka peluang ekonomi sirkular bagi warga sekitar.

Plastik yang semula tak bernilai kini diolah menjadi produk komersial dengan nilai jual tinggi.

“Ini daur ulang sampah yang sangat produktif, keren pokoknya,” ujar Dedi, yang akrab disapa KDM, seusai meninjau area pengolahan, kemarin.

Ia berharap fasilitas tersebut menjadi inspirasi bagi industri lain di Jawa Barat untuk menerapkan prinsip serupa. Masyarakat, kata dia, juga mesti berperan aktif sejak dari rumah dengan memilah sampah secara mandiri.

BACA JUGA: Kolaborasi PHRI-Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Gelar Event Gebrak

“Kedepan saya ingin ini menjadi contoh. Kesadaran memilah sampah harus tumbuh di masyarakat,” katanya.

Pembangunan fasilitas pengolahan limbah plastik ini dimulai pada Mei 2025. Dalam perencanaannya, HMMI menargetkan pusat daur ulang ini mampu mengurangi beban sampah plastik secara signifikan.

Sekaligus juga menciptakan nilai ekonomi baru dari hasil olahannya.

Usai peresmian, Dedi didampingi Bupati Bekasi dan jajaran direksi HMMI meninjau proses daur ulang. Mulai dari pemilahan, pencucian, hingga pembentukan biji plastik.

Dimana biji plastik ini nantinya akan menjadi bahan baku berbagai produk bernilai ekonomi tinggi.

Fasilitas ini juga dirancang sebagai pusat edukasi lingkungan. Tempat masyarakat belajar tentang dampak limbah plastik dan pentingnya pengelolaan berkelanjutan. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae