Budi Ardiansjah Prihatin, Jabar Kembali Tak Nikmati Stimulus Diskon Tiket Pesawat

KLIKNUSAE.com – Ketua Tim Adhoc Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara Bandung DPD GIPI Jawa Barat, Budi Ardiansjah, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi penerbangan di Jawa Barat yang belum pulih sepenuhnya.

Ia menilai, masyarakat Jawa Barat kembali tidak bisa menikmati program stimulus pemerintah pusat berupa diskon tiket pesawat. Ini lantaran dua bandara utama di provinsi ini belum beroperasi optimal.

“Bandara Husein Sastranegara hanya melakukan penerbangan terbatas. Sementara Bandara Kertajati sama sekali belum ada maskapai yang mendarat,” ujar Budi saat dihubungi Kliknusae.com, Kamis 16 Oktober 2025.

Budi dimintai tanggapan terhadap rencana pemerintah yang mengeluarkan stimulus akhir tahun. Salah satunya diskon tiket pesawat.

Menurut Budi, kondisi tersebut membuat Jawa Barat kehilangan kesempatan untuk memperoleh manfaat dari kebijakan pemerintah pusat. Termasuk program promosi dan insentif pariwisata.

“Sekarang, dengan apa pun kebijakan pemerintah, terutama dengan diskon tiket pesawat ini, Jawa Barat kembali tidak mendapat porsinya,” katanya.

Budi menilai situasi ini sangat disayangkan, mengingat potensi ekonomi dan pariwisata Jawa Barat yang besar.

Ia pun mendesak pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah strategis agar provinsi ini tidak terus tertinggal.

“Hal ini supaya Jawa Barat kembali mendapat bagian dari stimulus yang dikeluarkan pemerintah pusat. Caranya seperti apa? Ya, perlakukan Bandara Husein dan Bandara Kertajati seperti yang seharusnya ada, sesuai dengan tuntutan pasar,” tegasnya.

BACA JUGA: Sari Ater Hot Springs Gelar Program Diskon Spesial “Oktovember”

Paket Kebijakan

“Artinya, masuk dalam program mereka. Apalagi saat ini Jabar juga sudah tidak masuk dalam 10 besar destinasi unggulan,” ungkapnya.

Sementara itu, pemerintah pusat berencana mengumumkan paket stimulus ekonomi baru pada Kamis (16/10/2025).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sejumlah kebijakan akan diumumkan sebagai bagian dari paket pemulihan ekonomi nasional.

“Rencananya begitu (hari Kamis ada pengumuman stimulus ekonomi),” ujar Airlangga usai menghadiri dialog antara Presiden Prabowo Subianto dan Chairman Forbes Media, Steve Forbes, di Jakarta, Rabu malam, 15 Oktober 2025.

Kendati demikian, Airlangga memastikan bahwa program diskon tiket pesawat akan masuk dalam paket berbeda.

“Kalau itu (diskon tiket pesawat) untuk Nataru, beda lagi, beda paket,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga sempat memberikan bocoran mengenai stimulus ekonomi baru jelang akhir tahun ini.

Ia menyebutkan, stimulus tersebut merupakan bagian dari gelombang ketiga dari program ekonomi nasional.

Dimana, sebelumnya telah menyalurkan anggaran sebesar Rp16,23 triliun dalam bentuk program 8+4+5 stimulus ekonomi.

Paket kebijakan itu ditargetkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2 persen pada tahun 2025.

Namun, bagi Jawa Barat, kebijakan sebesar apa pun akan sulit berdampak jika akses transportasi udaranya belum sepenuhnya normal.

“Kalau bandara tidak berfungsi sebagaimana mestinya, masyarakat Jawa Barat akan terus tertinggal dari peluang ekonomi nasional,” tutup Budi. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae