Selamatkan Industri Perhotelan, Pemkot Bandung Beri Insentif, Ini Syaratnya

KLIKNUSAE.com - Pemerintah Kota Bandung bersiap mengerahkan seluruh daya dukungnya demi menyelamatkan industri perhotelan.

Terutama hotel bintang tiga yang kini disebut sebagai kelompok paling terpukul akibat tekanan ekonomi.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa banyak hotel bintang tiga di Bandung mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Tingkat kerentanan mereka, kata Farhan, jauh lebih tinggi dibandingkan hotel berbintang empat dan lima.

“Harganya tidak mahal, tapi kondisi mereka paling memprihatinkan,” ujarnya di Balai Kota Bandung, Selasa, 10 Juni 2025.

Sebagai langkah konkret, Pemkot akan mengintensifkan penyelenggaraan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di hotel-hotel bintang tiga.

Strategi ini diharapkan bisa menggerakkan roda ekonomi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sekaligus menyuntikkan napas segar bagi industri perhotelan yang lesu.

BACA JUGA: Okupansi Hotel di Bandung Selama Libur Panjang Juni Hanya 52,46 Persen

“Perhotelan di Bandung adalah salah satu sektor penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penyedia lapangan kerja. Kita harus pastikan ada perputaran ekonomi,” ucap Farhan.

Sementara itu, penurunan okupansi hotel pasca-Lebaran menjadi alarm keras.

Farhan menyebut, hanya satu hari setelah Iduladha yang mencatat okupansi 100 persen. Selebihnya anjlok tajam.

“Hari Minggu dan Senin hanya 50 persen. Ini sangat memprihatinkan,” tuturnya.

Farhan menilai, pelaku industri pariwisata butuh dorongan nyata. Baik itu berupa insentif maupun program strategis untuk kembali menarik minat wisatawan.

Pemkot Bandung pun menyiapkan sejumlah insentif untuk hotel bintang tiga, namun dengan syarat ketat. Yakni, hotel penerima tidak diperkenankan melakukan PHK terhadap karyawannya.

“Itu syarat berat, tapi kita akan dukung setengah mati,” kata Farhan.

Ia menegaskan, dukungan pemerintah tidak sekadar retorika. Kebijakan ini, menurutnya, akan langsung dijalankan.

“Bukan setengah hidup lagi. Kita dukung habis-habisan industri hotel di Bandung," pungkasnya. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae