Calon Wali Kota Bandung Dandan Riza Wardana Gelar Diskusi Bersama GIPI Jabar, Bahas Hal Ini

KLIKNUSAE.com - Calon Wali Kota Bandung, Dandan Riza Wardana, mengadakan pertemuan strategis dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat di Grha PHRI Senin, 18 November 2024.

Pertemuan ini membahas berbagai  isu krusial yang dihadapi Kota Bandung. Termasuk, kemacetan yang telah lama menjadi tantangan utama Kota Kembang ini. Khususnya terkait dampaknya terhadap sektor pariwisata.

Dalam diskusi tersebut, Dandan menyoroti perlunya langkah kolaboratif antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata untuk mengatasi kemacetan.

Ia mengusulkan pengembangan transportasi berbasis teknologi. Seperti integrasi aplikasi navigasi pintar, peningkatan moda transportasi umum ramah lingkungan. Serta pembenahan jalur wisata agar akses lebih efisien.

“Bandung adalah kota wisata yang tidak hanya dicintai warga lokal tetapi juga wisatawan mancanegara. Namun, kemacetan menjadi kendala besar. Kita perlu solusi konkret dan terintegrasi agar Bandung tetap menarik sekaligus nyaman untuk dikunjungi,” ujar Dandan.

Sementara itu, Ketua GIPI Jawa Barat Herman Muchtar menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan sektor pariwisata.

Yakni, bagaimana menciptakan kebijakan yang mendukung mobilitas wisatawan tanpa mengorbankan kenyamanan warga lokal.

“Kemacetan tidak hanya memengaruhi pengalaman wisatawan. Tetapi juga mengurangi daya saing Bandung sebagai destinasi wisata. Kami siap mendukung program yang bisa mengatasi masalah ini,” kata Herman.

BACA JUGA: Pengusaha Pariwisata Jabar Tanya Komitmen Cagub Ahmad Syaikhu, Ini Jawabannya

Ajukan Berbagai Gagasan

Dalam pertemuan ini, Calon Wali Kota Bandung Dandan juga mengajukan gagasan untuk membangun park-and-ride di titik-titik strategis kota. Mengembangkan jalur pedestrian yang nyaman.

Serta meningkatkan sosialisasi transportasi umum. Langkah ini diharapkan dapat mendorong masyarakat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk melibatkan lebih banyak pihak. Termasuk akademisi dan komunitas lokal, dalam mencari solusi inovatif.

Dandan menegaskan bahwa masalah kemacetan adalah tanggung jawab bersama dan memerlukan pendekatan inklusif.

“Kemacetan adalah tantangan, tapi saya yakin dengan kerja sama semua pihak, Bandung bisa menjadi kota yang lebih baik. Tidak hanya untuk warganya, tapi juga untuk para wisatawan,” tutup Dandan.

Pertemuan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak yang berharap gagasan ini segera terealisasi jika Dandan terpilih sebagai Wali Kota Bandung. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae