Perwakilan Daerah, Pilar Utama Kemajuan Organisasi PSMTI

KLIKNUSAE.com - Dalam lanskap organisasi, perwakilan daerah memegang peranan penting dalam menggerakkan roda kemajuan.

Hal ini terlihat jelas dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-20 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI)  yang digelar, Jumat 27 September 2024 di Hotel InterContonental, Pondok Indah, Jakarta.

Berbagai masukan, kritik, dan persoalan yang terungkap menjadi pijakan strategis untuk langkah ke depan.

Henry Husada, Wakil  Ketua Umum (WKU) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Koordinator (Korwil) Jawa Barat – DKI  mengatakan bahwa Rapimnas yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini bukan sekadar agenda formal.

BACA JUGA: KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pemilu, Ini Janji Pembangunan Pariwisata

“Rampimnas ini menjadi tolak ukur untuk mengenali kendala dan mengumpulkan masukan yang bisa dijadikan solusi dalam memajukan organisasi,” kata Henry kepada KLIKNUSAE.com disela-sela acara Welcome Dinner, Awards Night & Performance.

Sedangkan, Rapimnas ini juga menjadi pembuka rangkaian kegiatan Rakernas PSMTI yang akan digelar pada, Sabtu 28 September 2024.

Tema yang diangkat selaras dengan program pemerintah. Yakni, mengenai ketahanan pangan, makanan bergizi, dan stunting—sebuah langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA: Kodam III/Siliwangi Siap Menjalankan Tugas dari Kementerian RI, memenuhi Kebutuhan Pangan

Mengundang Menteri Pertanian

Untuk itu, PSMTI mengundang Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, serta tokoh nasional Hashim Djojohadikusumo sebagai pembicara dalam seminar.

Dan, Rakernas tahun ini dihadiri hampir 1.000 peserta dari 37 provinsi. Dimana, kegiatan ini diharapkan menjadi ajang sinergi antara perwakilan PSMTI di daerah dan pusat untuk mendukung program pemerintah.

Sementara itu, Prof. Ariawan Gunadi, Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kesehatan PSMTI, menegaskan bahwa pihaknya akan melaksanakan berbagai program yang sejalan dengan inisiatif pemerintah.

BACA JUGA: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Mesin Ekonomi Jawa Barat

Program-program yang diusulkan oleh perwakilan daerah akan diintegrasikan dengan kebijakan pusat. Dan, akan fokus pada pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

“SDM yang kami siapkan bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan. Generasi yang dibentuk harus mampu bersaing dalam era globalisasi dan internasionalisasi,” jelasnya.

Ketahanan pangan dan pendidikan, tambahnya, harus berjalan beriringan demi tercapainya visi Indonesia Emas. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae