Great Bandung 2024 Luncurkan Konsep Unik, Bazaar Bayar Pakai Sampah
KLIKNUSAE.com - Acara Great Bandung 2024 meluncurkan sebuah terobosan unik, yakni dengan menghadikan Bazaar Bayar Pakai Sampah, pada Sabtu 21 September 2024.
Inovasi ini memungkinkan pengunjung menukarkan sampah yang mereka bawa untuk ditukar dengan voucher belanja.
Voucher tersebut kemudian dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, pakaian, sepatu, dan berbagai barang lainnya.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung dan Yogya Group sebagai penyedia sembako.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Minta Bantuan Kerjasama ke Kemenparekraf
Pembukaan acara dipimpin oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, yang mewakili Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara.
Dalam sambutannya, Ronny menekankan pentingnya inovasi dalam menjaga lingkungan dan mendukung perekonomian lokal.
Menurutnya, Great Bandung 2024 tidak hanya berfokus pada kreativitas dalam pengelolaan lingkungan hidup. Tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan warga.
"Inovasi ini menjadi langkah nyata dalam mengedukasi masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi lokal," ujar Ronny.
BACA JUGA: Event GIIAS Bandung 2023 Belum Berdampak ke Okupansi Hotel, Ini Kata Chairman Riung Priangan
Sorotan penting lainnya adalah tantangan pengelolaan sampah di Bandung.
Dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti yang diproyeksikan tutup pada tahun 2026 dan TPA Legok Nangka baru akan beroperasi pada 2029, Pemkot Bandung merespons dengan berbagai program.
Program TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu), magotisasi, dan Kang Pisman diperkenalkan untuk mengurangi volume sampah yang kini mencapai 1.796 ton per hari.
"Melalui program ini, kami berharap masyarakat Bandung dapat berkontribusi lebih aktif menjadikan kota kita lebih bersih dan hijau," ujar Ronny penuh optimisme.
BACA JUGA: PHRI Kabupaten Bandung Siap Dorong Kalender Event Disparbud
Pentingnya Daur Ulang
Sementara itu, inovasi tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi volume sampah. Tetapi juga mengedukasi warga soal pentingnya daur ulang.
"Sampah yang dulu dianggap masalah kini menjadi sumber daya yang punya nilai ekonomi," tambahnya.
Sedangkan respon pengunjung terhadap acara ini juga cukup antusias. Salah satu contohnya adalah Ayi, ibu rumah tangga yang dengan semangat menukarkan sampah plastiknya untuk mendapatkan voucher belanja.
"Saya tadi beli baju dan beberapa kebutuhan dengan harga murah. Sebagian bayarnya pakai voucher yang saya tukar dari sampah botol plastik," tuturnya dengan senyum puas.
BACA JUGA: Meski Diguyur Hujan Ribuan Warga Antusias Saksikan Karnaval Asia Africa Festival
Bubun Widarta, warga Lengkong, tak mau ketinggalan. Ia memanfaatkan acara ini untuk membeli apron dan barang lainnya dengan menukarkan sampah anorganik.
"Ke depannya, saya berencana untuk lebih rajin mengumpulkan sampah plastik agar bisa digunakan di acara seperti ini," ujarnya.
Selain Bazaar Bayar Pakai Sampah, Great Bandung 2024 juga menghadirkan bazar UMKM yang menampilkan produk dari 30 kecamatan di Bandung.
BACA JUGA: Foto: Karnaval WJF Meriah Meski Sempat Diguyur Hujan
Lomba kreasi daur ulang sampah juga digelar, melibatkan peserta dari berbagai kecamatan.
Ada pula layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan kepada sekitar 300 warga. Memberikan mereka akses pada layanan kesehatan dasar dan obat-obatan tanpa dipungut biaya.
Acara ini tidak hanya menawarkan transaksi, tetapi juga mendukung kesadaran lingkungan dan kesehatan masyarakat secara bersamaan. ***